#Chapter 3 Penjelasan (Explanation)

22 7 2
                                    

Pada waktu siang hari Clara pulang berjalan kaki dalam keadaan terluka di bagian pinggang nya akibat terkena pukulan palu yang besar dan juga kuat. Di kota juga sepi karna ketakutan akibat preman itu bertarung dengan Clara dengan kekuatan penuh sampai Clara kelelahan juga.

"E.e.e.e aku harus bertahan aku tidak boleh jatuh di sini, sedikit lagi sampai rumah" ujar Clara yang merasa kesakitan,

*Di sekolahan Kaiza
"Bagaimana keadaan nya Clara ya di sana apakah ia sudah pulang karna sudah selesai dengan urusan nya? Atau jangan ada apa apa lagi?" ujar Kaiza dalam pemikiran nya khawatir.

Pukul setengah dua siang akhirnya Clara sampai rumah dan berhenti sejenak dan menyandarkan badan nya ke tembok sampai memjamkan mata karna masih terasa sakit.

"Hah hah hah ee sakit sekali" ujar Clara.

Lalu Clara masuk ke rumah nya dan langsung terbaring di ranjang tidur. Sore hari pun tiba Kaiza juga baru datang ke rumah nya sehabis sekolah, Kaiza pun langsung mandi dan mengganti baju nya setelah mandi karna dia khawatir dengan Clara dia pergi ke rumah Clara dan setelah sampai di rumah nya Kaiza mengetuk pintu.

Tok tok tok
"Hallo permisi apa ada orang, sperti nya tidak ada orang" ujar Kaiza

Kreek
"Tapi kok pintu nya tidak di kunci, jangan jangan ada maling lagi, sebaiknya aku masuk saja kedalam" ujar Kaiza,

Lalu Kaiza masuk ke dalam rumah Clara dengan berjalan pelan dan mengamati seluruh ruangan

"Clara, Clara, Claraaa apakah kau di rumah? " tanya Kaiza,

"Eehhmm kak Kaiza.. " ujar samar Clara,

"Ahh seperti nya ada suara samar samar di sekitar sini tapi di mana ya? " ujar Kaiza,

Lalu Kaiza berlarian ke kamar satu ke kamar yang lain nya.

"Hah hah hah.. Dimana ya suara itu berasal? Eh itu kok pintu kamar Clara terbuka sedikit apa di situ suara nya" ujar Kaiza dalam pemikiran nya,

Lalu Kaiza bergerak menuju ke kamar Clara dan membuka lebar lebar pintu kamar dan tiba tiba Kaiza melihat Clara sedang berbaring di ranjang sambil merintih kesakitan.

"Cla. Clara! Astaga " ujar Kaiza terkejut,

"Aaa hh kak Kaiza kamu sudah pulang  eehh" ujar Clara sambil kesakitan,

"Itu tidak penting yang penting aku harus mengobati kamu" ujar Kaiza,

"Tidak usah aku tidak apa apa kok" ujar Clara,

"Apa nya yang tidak apa apa, sekarang beri tahu di mana kotak P3K nya? " ujar Kaiza,

"aahh ehm ada di dalam lemari baju" ujar Clara,

Lalu Kaiza mengambil kotak P3K dan membuka nya. Kaiza langsung mengobati Clara.

"Yang mana bagian tubuhmu yang sakit?" tanya Kaiza,

"Di sini, di samping perut ku" ujar Clara,

"Maaf kan aku ya, karna aku kamu jadi begini sekarang" ujar Kaiza,

"Aahh itu bukan apa apa bagi ku lagi pula bukan salah kamu kok kak kaiza" ujar Clara,

"Kamu tidak usah memanggil ku kak Kaiza kata itu tidak enak untuk di ucapkan" ujar Kaiza,

"Lalu aku harus panggil kamu siapa? " tanya Clara,

"Kamu panggil aja kak Putri ya soalnnya nama panjangku adalah Kaiza Putri Kartika" ujar Kaiza,

"Yasudah kalau kaka mau itu" ujar Clara sambil tersenyum

"Nah sudah selesai" ujar Kaiza,

"Makasih ya kak Putri atas pengobatan nya" ujar Clara,

Y.L.M.I.S [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang