#Chapter 5 Makan Malam (Dinner)

19 7 1
                                    

Chapter sebelum nya

"Yasudah ya kak aku pulang dulu ya sampai bertemu besok" ujar Kaiza,

"Iya" ujar saya,

Lalu Kaiza pulang dengan wajah kemerahan karna tangan nya tadi di pegang.

"Haaah mimpi apa semalam tangan ku bisa di pegang sama kak Julian, nanti malam aku tidak akan mau mencuci tangan ku sampai besok, kapan lagi ya kan, aroma tangan Julian memang wangi" ujar Kaiza sambil mencium tangan nya sendiri dan tersenyum.

Sampai di rumah Kaiza langsung mengganti pakaian nya dan langsung tidur dengan nyenyak tapi sebelum itu dia menelpon mama nya.

"Aku mau menelpon mama pasti mama senang mendengar nya" ujar Kaiza,

Kaiza pun menelpon mama nya

"Hallo Ka ada apa?" ujar mama,

"Mah aku punya berita baik mah" ujar Kaiza,

"Apa itu Ka kamu di tembak sama cowok yang kamu bahas waktu itu sama mamah" ujar mama,

"Iiih bukan mah dengar kan aku dulu" ujar Kaiza,

"Hahaha kirain mamah tentang itu rupa nya bukan" ujar mama,

"Hhmm, tadi mah aku lulus mendapat peringkat pertama di satu sekolah dengan nem paling tinggi yaitu 45.5 mah" ujar Kaiza,

"Waahh mama sangat bangga sama kamu tidak sia sia usaha mu sejauh ini dan mendapatkan hasil yang luar biasa, syukurlah mama sayang padamu" ujar mama,

"Mah aku ingin bertanya sama mama" ujar Kaiza,

"Tanya apa Ka? " ujar mama,

"Memang mama setuju kalau aku berpasangan dengan Kak Julian?" ujar Kaiza,

"Mama sih setuju aja asal kamu bahagia dengan orang yang kamu suka" ujar mama,

"Hmm aku sih mau nya juga begitu tapi kan harus laki laki duluan yang menyatakan nya" ujar Kaiza,

"Iya mama tau pasti laki laki itu punya perasaan sama kamu tapi dia belum mengungkapkan nya bisa saja besok tiba tiba dia ngomong empat mata dengan mu" ujar mama,

"Bukan empat mata mah dia sendiri sudah bermata empat haha" ujar Kaiza,

"Oh dia berkaca mata berarti dia anak pintar dong" ujar mama,

"Iya mah, kalau misal nya omongan mama benar dia besok mengungkapkan nya gimana mah? " tanya Kaiza,

"Yasudah terima saja" ujar mama,

"Kalau misal nya aku terima dan Kak Julian ngasih hadiah seperti cincin misal nya gimana" ujar Kaiza,

"Sudah kata mama kan terima saja tawaran nya dari pada di tolak kan kasian dia" ujar mama,

"Iya sih mah aku juga gak tega lihat nya kalau misal nya aku tolak" ujar Kaiza,

"Yasudah mama ngantuk nih sudah dulu ya telepon nya ya besok kamu ada acara apa? " ujar mama,

"Besok malam ada acara dengan ka Julian dan teman teman nya memperingati hari ulang tahun nya kak Julian jadi dia ingin mentraktir kami ke acara makan malam" ujar Kaiza,

"Oh dia ulang tahun kayak nya nanti dia bakal ngungkapin perasaan nya deh sama kamu" ujar mama,

"Semoga saja ya mah haha" ujar Kaiza,

"Yasudah nanti kamu dan dan nya yang cantik ya biar si Julian pangling melihat mu sangat cantik sekali dan selalu sayang sama kamu" ujar mama,
"Ihh mama mah bisa saja ngomong nya nanti kalau beneran gimana" ujar Kaiza,

Y.L.M.I.S [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang