#End #Chapter 23 Hari Pernikahan (Wedding Day)

5 2 2
                                    

18 April 2027.
Dua hari sebelum hari pernikahan nya Julian dan Kaiza tidak di pertemukan terlebih dahulu karena harus menjaga kesehatan nya agar tidak terlalu lelah dengan kesibukan nya sehari hari itu ulasan dari orang tua Kaiza dan di setujui oleh orang tua nya Julian.

Mungkin mereka bertemu hanya pergi bekerja saja, setelah pulang bekerja Julian dan Kaiza lamgsung pulang ke rumah nya masing masing. Misalkan mereka rindu mereka berdua hanya bisa saling chat itu juga harus memperhatikan jam untuk beristirahat.

Keadaan Markas.

"Ayo terus-terus, karangan bunga taruh di samping bangku pelaminan dan di atas dekorasi pelaminan, yang memasang lampu hati hati jatuh" ujar Hika yang mengatur dekorasi pernikahan nya Julian dan Kaiza.

"Bagaimana, apakah sudah selesai?" ujar Agent L yang melihat dekorasi pernikahan.

"Belum dikit lagi selesai" ujar Hika sambil mendata barang barang yang sudah siap.

"Oh begitu, lanjutkan" ujar Agent L dan pergi dari ruangan aula pernikahan.

"Baik komandan, ayo hati hati bawa barang nya jangan sampai ada yang rusak" ujar Hika sambil memandu para pekerja yang memasang dekorasi pernikahan.

"Hei Hika apakah Julian ingin mengundang artis?" tanya Luis langsung ke Hika.

"Hmm... Aku tidak tau, coba saja telepon" ujar Hika menyuruh Luis menelpon Julian.

"Baiklah aku akan menelpon nya" ujar Luis.

"Penyusun gelas hati hati pecah, susun di dekat tempat jus mangga dan sirup beserta sedotan stainless steel" ujar Hika mengawasi para pendekorasi.

Luis menelpon Julian untuk menanyakan sesuatu hal.

"Hallo, Lian?" panggil Luis.

"Iya ada apa Luis?" tanya Julian.

"Aku ingin bertanya" ujar Luis.

"Tanya apa?" tanya Julian.

"Kau mau mengundang artis atau apa?" tanya Luis.

"Hmm tidak usah, nanti akibat nya fatal kalau kita memanggil artis pasti semua orang akan lihat dan mengikuti kemana artis itu pergi" ujar Julian memperjelas.

"Oh ya benar juga, yasudah kalau isi acara aku saja yang akan membawa nya dan yang menyanyi juga aku, hahah" ujar Luis sambil tertawa.

"Memang nya kau bisa bernyanyi? Haha" tanya Julian sambil tertawa.

"Jangan salah loh. Kau kan tau waktu aku umur lima belas tahun aku di ikuti audisi bernyanyi dan juara dua, kau tidak ingat itu?" tanya Luis dengan sombong.

"Huu sombong" ujar Julian.

"Kok sombong sih?" ujar Luis.

"Tidak aku hanya bercanda" ujar Julian.

"Tapi kau ingat kan?" tanya Luis.

"Iya iya" ujar Julian.

"Jadi sepakat ya tidak mengundang artis?" tanya Luis.

"Iya tidak" ujar Julian.

"Ok, yasudah itu saja yang aku ingin bicarakan aku mau lanjut kerja dulu" ujar Luis.

"Iya, terima kasih ya Luis atas kebaikan mu kepada ku" ujar Julian.

"iya sama sama. Sudah aku mau lanjut bekerja dulu" ujar Luis.

Lalu Luis mengakhiri percakapan nya dengan Julian dan melanjutkan pekerjaan nya.

"Hei Luis bagaimana dengan pesanan makanan nya?" tanya Hika.

Y.L.M.I.S [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang