#Chapter 2 melindungi (protect)

28 11 0
                                    

Waktu itu Kaiza menemani saya di ruangan rawat saya sampai pukul setengah 9 malam sampai dia tertidur di samping saya dan saya membangunkan nya.

"Kaiza, Kaiza, bangun ini sudah malam kamu pulang gih" ujar aku,

"Hhiya Julian, maaf aku tertidur di samping mu, huuaa" ujar Kaiza sambil menguap,

"Iya gak apa apa kok, kamu gak pulang? Maaf ya aku bukan nya mengusir " tanya aku,

"Iya gak apa apa kok, ini juga aku mau pulang" jawab Kaiza,

"Yasudah aku antar ya?" tanya aku,

"Tidak usah kamu istirahat saja di sini aku bisa pakai taksi kok pulang nya" jawab Kaiza,

"yasudah hati hati ya Kaiza jaga dirimu baik baik soal nya aku gak bisa menjaga mu hari ini" ujar aku,

"Iya Julian kamu tenang saja aku bisa jaga diriku kok, aku pulang dulu ya" ujar Kaiza,

"Iya" ujar aku,

Lalu Kaiza pulang dengan menaiki taksi menuju ke rumah nya dan dia sampai di rumah nya dengan selamat tidak ada gangguan atau ke jahatan.

Pagi hari pun tiba saya membuka mata saya perlahan lahan dan saya melihat ada seseorang suster yang sedang menaruh makanan di meja lemari saya.

"Selamat pagi Julian" ujar si suster,

"Pagi suster" membalas sapaan suster,

"Julian nanti kamu makan ya yang suster bawakan nanti habis makan minum obat nya ya" ujar si suster,

"Iya suster nanti aku makan dan minum obat nya" ujar saya,

"Baiklah, aku tinggal ya Julian jangan lupa ya minum obat nya" ujar si suster yang ingin pergi,

"iya, aku gak akan lupa" ujar saya,

Dan saya pun duduk di kasur sambil bersandar dan makan yang telah di sediakan oleh rumah sakit setelah makan saya minum obat dan setelah itu saya kembali berbaring dan memejamkan mata saya setelah beberapa detik saya memejamkan mata tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar saya "tok tok tok". Dan saya pun membuka mata saya kembali.

"Permisi... Assalamualaikum " ujar salam nya,

"wa'alaikumusallam siapa di luar? " kata saya membalas salam nya dan menanyakan,

"Ini aku, Luis yang kemarin kau telepon aku" jawab nya dengan jelas,

"Oh Luis, masuk saja Luis" ujar saya,

"Iya aku masuk ya" ujar Luis,

Lalu Luis masuk ke kamar ku dan dia merasa kebingungan.

"Jul kenapa kau ada di rumah sakit? " tanya Luis,

"Iya cerita nya panjang sekali" jawab saya dengan singkat,

"Lebih baik kau cerita kan saja mungkin aku bisa membantu mu" ujar Luis,

"Baiklah kalau kau mau mendengarkan cerita ku, aku akan ceritakan" ujar saya,

Lalu saya menceritakan semua yang saya alami dari hari yang lalu sampai yang sekarang, sampai kondisi saya seperti ini kepada Luis.

"Jadi begitu, sekarang si pengganggu itu dimana aku akan membalaskan semua perbuatanya pada mu" ujar Luis yang sedang emosi ketika mendengar cerita dari Julian,

"Aku juga tidak tau dimana, tapi kau jangan emosi sudah jangan memikirkan itu, tidak penting" ujar saya menenangkan emosi Luis,

"Yasudah, btw kamu bilang kamu punya teman perempuan yang bukan agent seperti kita?" tanya Luis,

Y.L.M.I.S [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang