.
.
.
.Perth pov...
Hari ini seperti biasa, aku bangun pagi dan langsung menjalani rutinitasku..
Lari pagi..
Yah aku harus menjaga berat badanku yang semakin melar karena kemanjaan kekasih manisku..Saint..
Pria yang kukencani sejak dua tahun lalu itu nafsu makannya sangat baik..
Setiap kali pergi dengannya kami akan makan, dan kadang-kadang aku sudah kenyang hanya dengan melihatnya makan..Perayaan apapun yang diingatnya selalu dirayakan dengan makan.
Pertemuan pertama kami...
Kencan pertama ..
Merayakan hari dimana aku menembaknya...
Perayaan sebulan.. Dua bulan.. Tiga bulan...
Semua dirayakan dengan makan..
Apalagi perayaan anniversary, ulang tahun kami .. Semua makan...Aku tidak akan melar jika makannya wajar...
Masalahnya, kelinci montokku itu sangat suka memesan banyak makanan, memang nafsu makannya bagus, tapi tetap saja jika dia sudah kenyang ia akan memaksaku untuk menghabiskan makanan itu..Oh Mae....
Tiga bulan berpacaran dengannya aku sudah semakin montok ..
Perutku mulai membuncit..
Pipiku juga sudah melar seperti babi...Yang mengesalkanku adalah, betapapun Saint makan banyak, tubuhnya tetap ramping, entah kemana larinya semua makanan itu...
Yang terlihat hanya pipinya yang bertambah chubby..
Perutnya tetap rata..
Sungguh membuat iri...Itu sebabnya, begitu tiga bulan pertama bersamanya telah membuatku jadi seperti ikan buntal aku segera mencari solusi...
Aku bukan takut gemuk ya, catat itu baik - baik...
Aku hanya takut tubuh tambunku akan membuat pria kesayanganku itu melarikan diri dari pelukanku..
Dia yang tetap ramping dan sexy tidak akan cocok bersanding dengan babi gemuk pendek sepertiku..Setelah berkonsultasi dengan ahli gizi,aku disarankan untuk berolahraga secara teratur di samping makan makanan yang sehat..
Tadinya sungguh sulit buatku, mengingat tadinya aku tidak banyak melakukan aktivitas fisik yang berarti.
Kegiatanku hanya duduk memeriksa file, meeting,baik di perusahaanku sendiri maupun di tempat rekan bisnisku..Sekarang, karena kekasihku itu, aku harus mulai menggerakkan badanku, membuatku bugar sekaligus menjaga diri dari orang - orang yang menunggu kesempatan untuk merebut priaku itu..
Saint...
Dia tetap dengan kebiasaannya..
Suka makan....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Saint pov....
Aku adalah orang yang sangat suka makan, makanan apapun yang disodorkan padaku akan ku sikat habis..
Aku suka merayakan apapun dengan makan...
Tidak apa karena sebanyak apapun aku makan aku tidak pernah gemuk, hanya pipiku yang chubby..Kekasih tampanku juga suka melihatku makan, pipiku yang bergoyang saat mengunyah makanan membuatnya selalu gemas padaku...
Oya... Aku Saint..
Mahasiswa tingkat akhir di SWU,jurusan ekonomi..
Kekasihku Perth adalah CEO Tanapon Corp, eksekutif muda yang sangat tampan..
Kami bertemu saat aku dan teman - teman mendapatkan kesempatan magang di perusahaannya..Selama tiga bulan magang di kantornya kebetulan aku mendapatkan pekerjaan membantunya di bagian keuangan...
Userku, tuan Joss sering memintaku mengantarkan laporan keuangan ke sekretaris tuan Perth..
Hingga suatu ketika, saat aku berada dalam lift menuju ruangannya tiba-tiba lift itu macet...Aku yang sendirian dalam lift itu berusaha mencari bantuan dengan memencet tombol darurat di dinding lift, juga menggedor - gedor pintu...
Saat itu aku berada di pertengahan lantai 29 dan 30..
Setelah beberapa lama berteriak - teriak minta bantuan dan tidak ada jawaban aku memutuskan duduk di pojok lift dengan tubuh sudah dipenuhi peluh yang mengalir dari setiap pori-poriku..
Aku membuka tiga kancing kemejaku karena begitu panas di dalam sini...
KAMU SEDANG MEMBACA
A Short Story About Perth Saint
FanficKumpulan cerita pendek,ada yang one shoot,ada juga yang two shoot