My Shaterred Heart Waiting You

Menantimu

Halo panggil aja InQy ❤

Sebenernya saya dulu pernah buat cerita tapi ya masih amatir dan berhenti eyh jadi mohon bimbinganya dan maaf jika ada salah kata-kata dan typo 🙏

By the way ini modern era ya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Lan Wangji Pov

"Wangji, Wu xian kecelakaan."

Badanku lemas seketika di hari pertunanganku, dikala mendengar kekasih hatiku telah mengalami kecelakan setelah kakakku Lan Xichen menerima sebuah telepon entah dari siapa.

"Dimana?" Tanyaku yang hampir tidak bertenaga

"Dirumah sakit Yiling" jawab lan Xichen sambil mematikan ponsel yang ia terima dari seseorang dan menyerahkan kunci mobil padaku "Hati-Hati dijalan"

"Hn" kataku sambil hendak melangkah keluar

Segera aku berlari tidak mengindahkan teriakan demi teriakan yang memanggil namaku

"Tunggu aku sayang" bisiku pelan sambil melenggangkan mobil yang kukendarai sekarang menuju rumah sakit tersebut.

Sesampai disana aku langsung menuju ke UGD dimana Wei Ying di rawat, aku melihat paman jiang beserta istri duduk menunggu diluar ruangan, anak laki-lakinya bernama Jiang cheng berjalan seperti orang yang tidak bisa tenang.

Sama

Sama sepertiku batinku
Disaat itu aku menyadari seseorang yang sangat kukenal duduk bersama kedua orang tua angkat Wei Ying aku melebarkan mataku.

"APa yang dia lakukan disini?" gumamku dia tidak lain adalah pamanku, aku menoleh pada paman jiang.

"Paman, bagaimana keadaan Wei Ying?" Tanyaku sambil kehabisan napas karena aku langsung berlari tanpa henti.

"A-Ying seda-"

Bugh

Aku merasakan pukulan keras yang membuatku jatuh berlutut mendarat di pipiku, aku hanya diam dan menoleh pada saudara angkat Wei Ying, Jiang cheng.

"APA KAU TIDAK CUKUP PUAS HAH, SETELAH KAU PERMAINKAN WEI YING SEPERTI ITU, SEKARANG DIA BERADA DISINI KARENA KAU DAN KELUARGAMU ITU, BERANI KAU KEMARI DAN MENUNJUKAN WAJAHMU ITU PADAKU, PERGI KAU DARI SINI DAN PAMANMU YANG SOK BENAR ITU"

"A-Cheng kendalikan dirimu kita berada dirumah sakit"

"MEREKA YANG MEMBUAT WEI YING SEPERTI INI KAK SETELAH IA MENANGIS DIDEPANKU KAU TAHU SENDIRI WEI YING TIDAK PERNAH MEMPERLIHATKAN TANGISANYA"

"A-Cheng!, KENDALIKAN DIRIMU!" teriak nyonya jiang, yang hanya dibalas helaan nafas berat dari jiang cheng.

"Tuan Muda Lan, apa anda tidak apa-apa?, Maafkan putraku di sedang emosi dan kalut." Tuang jiang mencoba membantuku berdiri dari posisiku dan melirik pamanku yang sedari tadi hanya diam membisu tidak seperti biasanya yang akan mulai bersikukuh akan harga diri dari keluarganya, aku masih bingung mengapa dia disini karena aku tahu paman tidak menyukai Wei Ying.

Tunggu

Apa maksud Jiang Cheng Wei Ying berada disini karena aku dan keluargaku?

"Aku tidak apa paman, Wei Ying?"

"Mereka masih merawat A-Ying dan belum keluar sama sekali"

" Sebenarnya apa yang terjadi paman, Kenapa Wei Ying sampai kecelakaan?"

"Dia-"

"Apa pedulimu cih"

"A-Cheng, Tid-" kata-kata paman jiang terhenti selaku ruang rawat yang menangani wei ying terbuka dan keluar seseorang dari sana