My Shaterred Heart Waiting You

Meeting!

maap ada kesalahan teknis jadi reupload

Update duluuuuuuuu

Btw picnya bukan punya saya credit pada penciptanya

Maaf kalo ada kata dan typo berterbangan guys

Terimakasih dah mampir di buku inqy

Dan Wao MAKASIH BUAT 1K+ READER + VOTENYA ❤
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"A-Huan" panggil lembut wanita berambut panjang berpakain putih dengan anggun, terlihat cantik dan rupawan.

Lan Xinchen pun menoleh yang dipanggil oleh sosok yang sangat ia sayangi "Ibu"

"Dimana A-Zhan?" Tanya ibu Lan

"A-Zhan sedang bersama temannya dia akan datang dua puluh menit lagi ibu" kata lan xinchen

"A-Huan" sebuah nada peringatan

"Wangji sedang bersama kekasihnya ibu" kata xichen tegang

"Siapa pemuda ini A-Huan?"

"Bagaimana ibu tahu kekasih Wangji adalah pemuda, ibu?"

"Ibu melihatnya"

"Oh" xichen beroh ria " Dia adalah pemuda dari keluarga Jiang ibu, dia adalah pemuda yang baik, dan dapat membimbing wangji menjadi lebih terbuka lagi" tutur xicheng lembut

"Ibu tidak meragukan itu, dan ibu ingin bertemu dengannya"

Tiada jawaban untuk sejenak, karena xichen sedang gelisah "baik ibu akan saya tanyakan pada adik wei"

"Mn" berlalulah wanita itu meninggalkan putera tertuanya

Tiga jam sebelum itu

"hm, aku tidak tahu harus membawa hadiah a-huan apa" kata wanita lembut cantik nan elok itu

"Apakah nyonya mencari hadiah untuk suami, anak atau kekasih?" Tanya pelayan toko tersebut

"Untuk ulang tahun putra tertuaku yang berumur 23 tahun"

"Ooo, kami memiliki pakaian, sepatu, jaket, jam tangan berkualitas terbaik dan ini adalah salah satu produk kebanggaan kami, jam tangan ini cocok untuk kalangan anak muda maupun tua" senyum lembut pelayan manis itu

"Jadi kau menyebut putraku tua begitu hm?" Kikik senyum wanita anggun itu

"Bu-bukan demikian nyonya" pelayan itu gugup dan malu dikarenakan mungkin salah bicara atau dasarnya dia pemalu

"Kau manis sekali" tawa ibu muda tersebut

"-ZHAANNN" Samar-samar ibu muda tersebut mendengar nama anak termudanya dan benar saja baru saja ibu muda ini menoleh san melihat anak termudanya menggandeng seorang anak laki-laki lain yang kian semangat memanggilnya sambil mencium bibir putranya"LAN ZHAN!"

"A-Zha-.." panggilannya terhenti sebelum yang dipanggil mendengarnya sebaiknya dia bertanya A-Huan terlebih dahulu "baiklah aku akan membeli jam tangan

Flashbackoff

Ting fong ting tong

"Pst lan zhan kau yakin zewu-jun dirumah?" Tanya wei ying sambil menekan tombol pintu untuk kedua kalinya

"Mn kakak dirumah"

Cklek

Mendengar suara pintu terbuka langsung saja Wei Ying memasang wajah ceria dan mencoba memeluk sang calon kakak ipar.

"ZEWU-JUN, eh?!" Tangan yang ingin memeluk berhenti di udara, yang muncul bukan orang yang ia duga tapi seorang wanita cantik yang rupawan apakah dia kekasih Zewu-jun?

"Psst lan zhan apa dia kekasih kakakmu?" Bisik wei ying sambil menyiku perut Lan zhan pelan.

"Ibu" sebut Lan Zhan

"Ooo" Wei ying ber Oh ria, tunggu dulu dia tidak siap bertemu sang ibu mertua, belum tentu sang mertua merestui hubungan sesama jenis yang membuat wei ying gugup "Um salam ibu mer- uh maksudnya, Ny. Lan, saya Wei Ying teman L- Lan Zhan" bohong Wei ying.

"Kekasih" tukas Lan Zhan enteng yang membuat Wei Yung melongo, dasar kekasih tidak berperasaan gimana kalo Wei Ying punya penyakit jantung.

"Um-em ya, s-saya kekasih La-Lan Zhan"

Wanita itu tersenyum lembut bak bidadari, astaga cantiknya sekarang Wei Ying tahu darimana Lan Zhan mendapatkan wajah tampannya itu, hanya saja mukanya yang datar dan minim expresi.

"Masuklah nak"

"Te-Terimakasih"

Berjalanlah mereka ke ruang tamu dan terlihat sosok Lan Xichen yang berdiri menyambut kedatangan Lan zhan dan wei ying, yang melambaikan tanganya, yang disambut ramah xichen yang menerima kado dari kedua kekasih itu.

"A-Huan, bisakah kau buatkan teh untuk A-Zhan dan A-Ying"

"Baik, ibu"

"A-Zhan bantu kakakmu"

"Mn" Segeralah Lan Zhan meninggalkan wei ying emnuju jedapur sebelum itu dua memegang erat untuk meyakinkan kekasih manisnya itu...

"A-Ying kemari ikut ibu" wanita anggun itu bangun dan menuju kearah dimana taman belakang rumah dekat kolam.

"B-baik"

Berjalanlah Ny. Lan dan Wei ying mendekati bunga lily putih melewati sebuah kolam ikan yang tidak jauh terlihat pohon rindang dan duduklah kedua orang itu disebuah bangku dibawah pohon rindang itu.

"Apakah A-Ying mencintai A-Zhan hm"

"Saya.. sangat mencintai Lan Zhan"

"Lily putih ini adalah bunga kesayang ayah A-Zhan dan A-zhan, saat ia kecil dia suka sekali memetik bung lily dan diberikan padanya walau ayahnya menanamnya agar tetap hidup" cerita sang ibu yang membuat wei ying tersenyum.

"Dan di saat itu ayahnya berteman baik deng keluarga Wen, kami mencoba untuk menjodohkan mereka namun A-zhan telah membatalkan pertunangannya itu, padahal ibu ingin sekali menimang anak cucu" senyum lembut sang wanita

"Nyonya...." Wei ying merasa tidak nyaman kemana percakapan ini menuju"

"Kau tahu A-Ying kenapa ibu ingin menimang cucu?" Tanya Ny. Lan

"Maafkan saya tidak mengerti"

"Hm, aku rasa A-Zhan tidak bercerita apa-apa padamu ya"

Wei ying merasa bodoh tidak memaksa Lan Zhan untuk menceritakan keluarganya, namun setiap kali ia bertanya wajah kekasihnY terlihat murung.

"Ibu ingin menimang cucu karena umur ibu tidak lama lagi" bola mata wei ying membalalak mendengar perkataan Ny. Lan

"Jadi ibu mohon A-Ying, berpisahlah demi ibu, mungkin ini adalah permintaan terakhir ibu" pinta wanita anggun itu sambil memegang tangan Wei ying yang gemetar.

Pikirannya kabur, air mata pun menitik, kalut, itulah yang disrasakan Wei ying saat ini....

"A-Ying"

"Nyonya Lan, berikan aku waktu untuk bersama lan zhan, aku berjanji aku akan memutuskan hubungan kami" senyum lemah wei ying terukir.

Tanpa diketahui keduanya seseorang mendengar dibalik pintu belakang rumah...

Disaat Takdir memisahkan kedua insan yang saling mencintai 💔
.
.
.
.
.
.
TBC

Kalian benci gk sama ibunya lan zhan? 😱😱

Sesuai kata2 saya, saya kasih fluff sbelum sedih2 datang 😔😔😢💔

Mohon di vote
Makasih yang udah follow dan votenya