My Shaterred Heart Waiting You

Tinggal Bersama

Terimakasih yang sudah mau sempat membaca dan vote untuk saya ❤❤ sankyuuuu dari InQy

Selamat membaca
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aku berdiri disebuah phon rindang di pemakan tua, sudah berulangkali aku kemari

"Aku merindukanmu, apa kau bahagia disana, aku berharap kau tidak melupakanku dan tetap melihatku dari kejauhan sana"

Lan Wangji POV

Kutatap batu nisan yang sudah sering kali ku kunjungi tidak terasa sudah tiga bulan lamanya aku mengunjungi pemakan ini rutin namun tidak sendiri melainkan bersamanya.

"Lan zhan..." bisik seseorang disampingku dengan lembut, Ya dia bersamanya orang yang kuncintai

"Wei Ying" panggilku lembut sambil mengusap kepalanya pelan, dan membenarkan jaket yang ia kenakan yang sedikit terbuka, semenjak keluar rumah sakit tiga bulan lalu, tubuh wei ying menjadi lemah dan terkadang mudah sakit jika dia stress bahkan sampai mimisan.

"Ibumu itu seperti apa, pasti dia orang yang cantik ya, kalau dilihat dari wajahmu yang tampan?" Kekeh weiying

"En" jawabku singkat "Ayo kembali, kau harus istirahat"

"Tapi Lan Zhan-"

"Wei Ying, Tubuhmu itu sekarang itu fisiknya lemah jika terlalu capek kau bisa sakit"

"Hey kau meragukan diriku laki-laki yang kuat dan tulen" jawab Wei Ying sambil mengerucutkan bibirnya yang membuatku tergoda dan menciumnya mendadak, ah sepertinya dia tidak menduganya batinku

"Apa yang kau lakukan di depan nisan ibumu, dasar bodoh!" Duh pacarku kalau marah tambah imut"Ibu mertua maafkan kami" tatap tajam Wei ying yang ku balas cengiran

"Ayo sayang"

"Iya iya tuan muda Lan"

Kutuntun kekasihku menuju mobil, sebelum pergi aku menengok arah batu nisan ibuku dan tersenyum, terimakasih ibu telah menjaga wei yingku dan mengembalikannya padaku

FLASHBACK

TTTTTTTTTUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUTTTTTTTTTT

TIDAK TIDAK TIDAK

TIDAK TIDAK TIDAAK TIDAKKKKK

Aku melebarkan mataku melihat mesin yang terhubung dengan jantung Wei ying memiliki tanda lurus dan bukan naik dan turun...

Tidak!!

TIDAK MUNGKIN IA MENINGGALKANKU

OMONG KOSONG!!

"WEI YING!!"

"WEI YING, WEI YING!!" panggilku sambil menguncang tubuh kekasihku

Dengan sigap aku menampar pipiku
Sakit

Tidak, tidak ini hanya mimpi ini hanya mimpi, hanya mimpi

Tidak Tidak

Ku tekan tombol darurat di ruang itu, lemas rasanya tubuhku tidak memiliki tenaga sama sekali

Apa kau akan meninggalkanku juga?

Dokter datang dan menyiapkan alat untuk memompa detak jantung dan mencoba untuk membuatku menungguku diluar ruangan

TIDAK AKU TIDAK AKAN-

Sebelum rentetan kata ku ucapkan aku telah ditarik oleh paman jiang yang baru saja datang dengan nona jiang yanli