Vote dan spaam komentaar setiap paragraf.. Ramein guys❤😄
=========
Kaira memasuki ruang tamu dengan perasaan berkecamuk. Disana ada 4 orang asing yang tengah mengobrol bersama kedua orangtuanya.
Mata Kaira menangkap sosok cowok yang tengah ikut mengobrol bersama mereka. Tunggu! Sepertinya Kaira pernah melihatnya, dan..
"Pa, ko dia ada disini sih? ngapain?" Kaira menunjuk cowok itu.
"Kaira, jaga sopan santun kamu!" ucap papanya sedikit membentak.
"Eh lo kan yang kemaren buat baju gue kotor, ngapain lo disini?" tanya Kaira keheranan.
"Oh, lo yang kemaren buat pantat gue sakit kan?" tanyanya.
Kedua orangtua Kaira dan keluarga Shandika saling menatap heran.
"Jadi kalian pernah bertemu?" tanya Ivana, mama Kaira.
"Ma, kasih tau Kaira mengapa dia ada disini?"
"Kaira, duduk dulu." suruh Ivana penuh penekanan.
Kaira pasrah, ia terpaksa duduk disamping cowok itu. Karena tidak ada tempat lain.
"Hmm, Kaira kenalin dia namanya Shandika, calon suami kamu!"
Braghkks!
Mendengar itu, rasanya gendang telinga Kaira akan pecah saat itu juga. Hatinya terasa berkeping-keping dan berhambur bebas ke sembarang arah.
"NGGAK MAU PAA!" Kaira memberontak.
"Nak Kaira, om tau kamu nggak cinta sama Dika, bahkan kamu belum kenal sama Dika, tapi om tau pasti kamu akan membawa perubahan untuk Dika." Papanya Shandika membuka suara.
"Maksud om apaan?" Kaira menyerngitkan dahinya bingung.
"Pa, Dika keluar bentar mau angkat telpon." Shandika berdiri lalu keluar dari ruang tamu.
"Kaira itu cantik Dika. Dia temen kecil kamu, dulu waktu kamu berusia 7 tahun, kamu sangat mencintai dia. Kamu bilang suaranya mirip mama kamu. Dan papa mau menjodohkan kamu sama dia. Kamu harus mau ya."
"Pa, Dika nggak kenal sama Kaira, Kaira yang mana? Dika nggak inget sama sekali."
"Dia itu Kaira yang dulu sering kamu panggil Rara."
"Dika nggak inget pa."
"Nanti juga kamu inget, besok kamu harus melamar dia."
"Serius pa?"
"Papa nggak pernah main-main sama ucapan papa."
"Pa, Dika belum siap."
"Harus siap Dika!" tegas Wildan, ayahnya.
Sekilas Dika terbayang ucapan papanya kemaren.
Shett!
"Ternyata Kaira itu cewek kemaren buat pantat gue sakit." lirih Dika berkacak pinggang didepan tama rumah Kaira.
"Dia temen kecil gue? nggak mungkin."
Sama sekali Dika tidak ingat jika sosok Kaira adalah teman kecilnya. Mungkinkah benar?
Suara ponsel membuyarkan lamunannya. Buru-buru Dika mengambilnya dari dalam saku jaketnya.
Fahri :
Bro, ntar malem kami tunggu di vinclub biasa, jam 12 lo nggak boleh ngaret!
Gue punya mainan baru, mangsa baru bro, namanya si Aluna, si polos hahaha.
KAMU SEDANG MEMBACA
El Es Mio✔
Romance#2. in prustasi (16 juni 2020) Tentang gadis pemberontak yang dijodohkan dengan cowok brandalan dan suka clubbing. Kaira terpaksa harus memutuskan Topan, yang merupakan kekasihnya. Aktor dan pemain film kebangsaan Indonesia itu adalah karier Topan...