1.Just one word||Kita

65 6 3
                                    

Sesampainya di kelas, Rebecca dan Dea langsung menuju bangkunya yang terletak di paling belakang, pojok kanan, samping jendela

Bruuk

Suara buku yang dilempar oleh kedua anak manusia itu

"PR lagii PR lagii, nggak ada bosen² nya tuh guru unyuk" ucap rebecca,kesal.

"Siapa lagi tuh guru unyuk?" tanya Dea

"itu lohhh, bu sinta yang pipinya kayak balon seribuan yang banyak tepung nya, putih² licin gimana... gitu" ujar rebecca dengan semangat

"oh...yang jalan nya kayak kehilangan arah itu kan? Yang lipstik nya tipis, sangking tipisnya bisa buat nambal panci"
Sahut Dea tak kalah semangat

"nah...itu tuh" jawab rebecca

"heh, kalian kok durhaka banget jadi murid, guru itu merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, mereka nggak pamrih loh ngajarin kalian, ngedidik kalian, kalian nggak boleh kayak gitu, kena karma baru tau rasa" ucapan panjang lebar wendha membuat teman² nya yang semula ngrumpi kini kembali kebangku nya masing² sambil menyalin pr

"eh, btw si aleta mana? Nggak biasanya dia telat"ujar senja pada sahabat²nya

"Nggak biasanya lo bilang?! Orang dia tiap hari telat"jawab rebecca

"Palingan maraton drama tuh si letoy"ujar dea

"Gue kasih tau ya,kita sebagai pelajar harusnya belajar bukan nonton drama apalagi sampek malem, bi-"ucapan Wendha terpotong oleh rebecca yang lebih dulu bicara.

"Udah nggak usah bacot,gue mau lanjut nyalin pr"ujar rebecca

*****

Disisi lain,dikelas ipa 1. Kelas yang KATANYA kelas unggulan dan yang KATANYA otaknya diatas rata rata. tapi semua itu tidak berlaku bagi kelas ipa 1. Keadaan kelas yang rusuh,muridnya super duper bandel.sampek sampek si ketua pasang koyo karena tak sanggup mengatur anggotanya.

"Aku tak punya bungaa,aku tak punya harta"suara cempreng dari siswi cantik tapi nggak punya urat malu.Sheila namanya

"Yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamu uuuu"Lanjut siswi yang suaranya tak kalah cempreng,Titania jihan Arkasena

"Ya allah bisa² hambamu ini budeg ya allah"keluh cewek berambut sepunggung itu,dia Ara biasa dipanggil aca sama sahabatnya.

"Biarin aja,emang mereka kayak gitu"jawab angel,cewek paling kalem nan lemah lembut.

"Tapi bisa bikin kuping budeg, angel"Timpal ara

"Yaudahlah biarin aja"jawab angel

*****

Istirahat sekolah adalah waktu dimana para murid melepaskan sejenak beban pelajaran yang cukup membuat otak mereka mengeluarkan asap. Sama halnya dengan sembilan gadis yang saat ini sedang ingin ke kantin. Mereka berjalan beriringan layaknya geng yang paling ditakuti disekolah,tapi nyatanya semua itu berbanding terbalik. Mereka hanyalah sekumpulan murid biasa yang ingin kekantin untuk mengisi perut mereka yang sudah tidak bisa diajak kompromi.

Sesampainya dikantin, mereka memilih duduk di pojok kantin yang emang sering mereka tempati.

"Pesen apa?"tanya senja pada teman temanya

"Samain aja semuanya"jawab ara

"Eh, gue pop ice rasa coklat aja deh"ujar sheila pada senja

"oke, gue pesenin dulu"jawab senja, lalu pergi memesan bersama wendha

"nggak biasanya, kenapa lo? " tanya dea pada sheila

"Lagi diet"jawabnya

"Udah krempeng kayak gini lo mau diet? Mau kayak orang busung ginjal lo? "jawab jihan

JUST ONE WORDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang