JUST ONE WORD

9.Just one word||Have fun

Mereka saat ini sedang berada dicafe langganan mereka. Meja mereka menjadi meja paling ramai diantara meja yang lainnya. Meja mereka dipenuhi tawa dari sheila yang notabenya suka ketawa, walaupun nggak lucu.

"Udah²,ketawa mulu dari tadi"ujar senja

"Lucu tau nggak, si rebecca"jawab sheila yang masih tertawa

"Oh,ya ca"ujar dea

"Apa? "jawab ara dan rebecca kompak

"Rebecca maksudnya"ujar dea

"Ya lo, manggilnya ca. Kan yang belakangnya ca ada dua"ujar ara

"Iya dah"ujar dea

"Kapan lo kejuaran taekwondo?"ujar dea

"Dua hari lagi"jawab rebecca sambil meminum milkshake nya

"Gue doain dapat juara"ujar dea

"tumben banget lo, aamiin deh" jawab rebecca

"Oh ya gaes,jangan lupa ya dateng di acara kejuaran gue"sambung rebecca

"Pasti"ujar mereka kompak

"Ja"ujar sheila pada senja

"Apa?"jawab senja

"Nyanyi disana yuk"ajak sheila pada senja

"Gak lah, gue nggak bisa nyanyi"jawab senja

"Heleh ngapusi, orang tadi gue denger lo nyanyi dimobil"ujar sheila, yang membuat senja bungkam. Karena emang tadi sheila mendengar senja nyanyi dimobil.

Senja dengan pasrah menurut saja saat dirinya ditarik oleh sheila menuju di tempat band.

"Halo semuanya, saya dan teman saya akan membawakan sebuah lagu untuk menghibur anda semua"suara sheila terdengar memenuhi seisi ruangan. Sementara senja berdiri disampingnya.

Tepat berdiri disana terdengar senja yang mulai menyanyi yang diiringi oleh petikan gitar dari sheila.

"Warnai bintang dijiwaaa"suara merdu senja membuat hati menjadi tenang

"Menarilah dan terus tertawa"

"Walau dunia tak seindah surgaa"

"Bersyukurlah pada yang kuasa cinta kita diduniaaa"

"Selamanyaa"

Suara tepuk riuh pengunjung memenuhi seisi ruangan. Senja dan sheila yang sudah selesai bernyanyi, turun dari panggung dan menuju ke mejanya.

"Suara lo enak deh ja"ujar jihan

"Bener tuh"tambah dea

"Pinter juga lo main gitar"ujar rebecca

"Sheila gituloh"jawab sheila

"Gajadi muji deh gue"ujar rebecca

"Eh,gaes gue pulang duluan ya. Gue mau nganterin mama sama papa ke bandara"ujar wendha

"Loh,tante rita sama om tama mau kemana? "tanya ara

"Mama sama papa mau ke hongkong"ujar wendha

"Titip salam ya ke tante"ujar angel

"Iya gue sampein. Gue duluan ya"ujar wendha berangkat dari duduknya dan pergi keluar.

"Besok kan libur tuh BBQ an yuk"ajak aleta

"Gue sih ngikut aja"ujar dea

"Sama"ujar sheila

"Tapi,dimana?"tanya angel

"Dirumah si wendha aja, kan orang tuanya lagi pergi"ujar jihan

"Nanti lo chat dia boleh apa kagak"ujar rebecca pada aleta

"Yo"jawab aleta

"Gue pulang ya,mau tidur"ujar dea

"Ayok la"ajak dea sambil menarik tangan sheila

"Kita pamit ya"ujarnya setengah teriak

"Gue juga deh"tambah jihan

"Yaudah pulang semua aja"ujar rebecca

"Iya ini mau pulang "jawab ara

"Lo nggak pulang ca? "tanya ara

"Nanti gue pulangnya"jawab rebecca

"Ohh, gue duluan ya kalau gitu"ujar ara mulai bangkit dari duduknya

"Gue nebeng ya ra"ujar aleta

"Abang lo mana?"tanya ara

"Katanya ada kelas tambahan,jadi nggak bisa jemput gue"jelas aleta

"Yaudah ayo "ujar ara

"Papa gue udah didepan,duluan ya"ujar senja dengan melambaikan tangannya yang dijawab anggukan oleh angel dan rebecca

"Belum dijemput ngel?" tanya rebecca

"Belum nih ca"jawab angel

"Mas vero belum jemput"sambung angel

"Mas varo?"tanya rebecca

"Dia lagi ngampus"jawab angel

"Gue anterin aja,mas vero paling nggak bisa jemput lo"ujar rebecca

"Yaudah deh, daripada nunggu lama"jawab angel

Rebecca dan angel pun keluar dari cafe. Seperti yang dikatakan rebecca tadi ia akan mengantarkan angel pulang. Sekarang mereka berdua sudah sampai didepan gerbang rumah angel.

"Makasih ya ca, udah mau nganterin"ujar angel

"Yoi"jawab rebecca sambil memasang helm nya

"Gue pulang ya gel"ujar rebecca

"Ati ati"jawab angel yang dibalas anggukan oleh rebecca

Angel pun membuka gerbang rumahnya dan melangkah masuk kedalam rumahnya. Ia terkekeh saat mendengar teriakan rebecca dari kejauhan

"YANG PENTING JANGAN MAKAN ATI"