"Kak, bang Seungwoo tuh tipe tipe orang tulus"
Gue dan Jisung lagi ngobrol di kamarnya Jisung. Setelah pertengkaran kecil tadi ngebuat kak Seungwoo murka sampe gedor gedor pintu kamarnya.
Jadi auto takut diri ini. Dan akhirnya si Jisung ngajakin gue buat ngobrol aja di dalem kamarnya.
"Dahlah, gue ga mau punya hubungan sama abang lo" final gue dan memilih buat rebahan di kasur Jisung.
"Kenapa? Apa karena abang gue buta dan itu yang ngebuat lo ragu sama perasaan lo?"
"Tck, ya ga gitu juga jamet. Yang bilang ga mau sama abang lo gara gara dia buta tuh saha? Gue cuma ga mau kalo seandainya dia udah bisa liat, terus dia kaget sama wajah buriq gue ini. Dan bilang, ternyata kamu Jiha yang saya taksir? Kok kek jamet gini sih? Jablay lagi" gue mengambil napas sejenak dan kemudian mengacak kasar rambut gue.
"Ogah gue mah.. Ogaaaahhhh!!"
"Udah kak udah!!" Jisung menepuk nepuk jidat gue.
"Oiya malam ini pengumumannya kan" kata Jisung dan gue melihat Jisung langsung mengambil laptopnya.
"Lo ngapain?" tanya gue.
"Jadi gini, gue dikasih tau sama temen gue kalo ada website resmi dan legal pastinya. Ini tuh website yang mendonorkan organ organ tubuh gitu dan pastinya sudah ada persetujuan dari pihak keluarga pendonor dan website ini juga udah terkenal di beberapa belahan negara juga udah dapet sertifikat resmi dari pemerintah dan beberapa lembaga kesehatan" jelas Jisung sambil mengetikkan alamat website di laptopnya.
"Terus?" gue masih belum ngeh.
"Gue mau cari donor mata buat bang Seungwoo. Kebetulan uang tabungan gue udah cukup buat bayar kornea dan biaya operasinya juga. Gue ga bisa liat bang Seungwoo terus terusan buta, kak. Gue kasihan sama dia. Dia juga berhak menjalani kehidupannya dengan bebas" gue terdiam. Apa sudah saatnya gue harus pergi jauh?
Tapi ini terlalu cepat buat gue.
"Oh gitu. Udah saatnya buat gue" Jisung menoleh. Seolah dia ga paham sama maksud gue.
"Ada apa?"
"Gimana pengumumannya?" tanya gue mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Operasinya dimulai dua bulan kedepan. Bang Seungwoo dirujuk di Health Medical Hospital. Gue harap lo bisa ikut nemenin bang Seungwoo saat menjalani operasi nanti" kata Jisung dengan penuh harap.
"Gue ikut seneng, Sung. Akhirnya impian abang lo sebentar lagi akan terpenuhi" gue tersenyum senang.
"Impian abang gue?" tanya dia penuh kebingungan.
"Impian abang lo, melihat cahaya. Abang lo udah lama banget pengen melihat cahaya dan indahnya bumi ini" dan detik berikutnya Jisung ikutan senyum.
Masih ada sisa waktu dua bulan buat gue. Gue ga akan menyia nyiakan waktu dua bulan ini. Gue akan terus berada di samping kak Seungwoo dan sebisa mungkin gue akan jagain kak Seungwoo, sampe waktu operasi itu tiba.
-
"Jiha pulang"
"Dari mana aja lo?" gue menatap kak Dahyun ga suka. Ngapain masih nongol aja sih nih orang.
Sepet gue lama lama liat mukanya.
"Abis dari rumah Ryujin" jawab gue dan langsung nyelonong pergi gitu aja.
"Oh, ini Jiha yang itu ya? Kaga berubah. Tetap aja, jelek. Pantesan hidup keluarga lo terbebani mulu. Gara gara anak pungut ini ternyata" oh syit.. Kenapa harus ada kak Jennie?
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] light ; han seungwoo
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Tidak peduli apapun kekurangan yang kamu punya, aku tetap menyukaimu. Han Seungwoo ft. Kim Jiha (OC) . Started🛶: 26-02-2020 End🛥️: 07-05-2020 Ps: Jangan dicopas ya gaesss!! Sesungguhnya, orang yang mengcopas karya orang lain adalah p...