01

41 10 5
                                    

   Menyukai dan mencintai hujan iyah itulah RAINA ASCANGELINA dia lebih suka jika dipanggil Rain,karna arti dari Rain itu hujan.
   Entah apa yg membuatnya begitu sangat menyukai hujan moodnya yg tadinya hancur,kembali lagi saat hujan tiba.Raina tak ingat menghabiskan waktu di dalam kelas untuk melihat rintik hujan turun tanpa dirinya.Dengan semangat Raina pun meninggalkan kelasnya pergi menuju ke lapangan utama,berlari,menari,dan bahkan berteriak.Guru-Guru ataupun murid-murid sudah tau sifat Raina .Raina sangat keras kepala jika di bilangi jangan main hujan maka jawabnya "hujan itu sahabatku yg paling bisa mengerti aku,aku meluapkan semuanya di bawah rintik hujan jadi tak ada yg bisa melarangku,aku dan hujan memang di takdirkan untuk bersama" hanya itu yg selalu Raina ucapkan jika ada yg melarangnya bermain hujan.

   Saat ini raina sedang asik dengan tetesan-tetesan lembut rintik hujan yg membasahi wajah cantiknya,ia terlihat sangat tenang jika bersama hujan..tetapi kesenangan Raina tak berlangsung lama..

"He,hujan nih ngapain lu putar-putar ga jelas ha?"tanya Farhan.

"lu tuh yah ngeselin banget!lagi asik-asik jg lu datang menggangu,lu tuh emang ditakdirkan untuk merusak mood semua orang yah?"tanya Raina dengan raut wajah kesal.

"Emmm???gimana yah kayaknya gak semua orang deh"jawabnya.

"Maksud lu???"Raina menaikkan satu alisnya.

"yah iyah gak semua orang,tapi lu doang"farhan berbicara pas di dekat kuping Raina,pada saat itu jg Farhan langsung menarik Raina ke koridor kelas.

"Han! (menepis tangan farhan) gue mau main hujan!"Raina pun memanyunkan bibirnya.

"Gak boleh Rain,lu tuh keras kepala banget sih entar lu sakit gimna?"seketika farhan menjadi peka.

"bodo lah,gue jg gak pernah nyalain hujan kalo gue sakit,emang lu kalo sakit nyalahin hujan mulu,dengar yh han gak selamanya hujan tuh buruk coba lu pikir klo kemarau tiba yg lu cari apa coba?"

"hujan lah"jawab farhan singkat.

"nah tuh tau harusnya lu tuh berterimakasih sma hujan bukannya malah benci!!!"Raina pun melipat tangannya di dada dan menatap tajam kearah farhan.

"tapi gara-gara hujan nyamuk pada datang ke rmh gue,ho liat nih tangan gue pada bendol-bendol gegara nyamuk!"keluh farhan.

"itu mah gara-gara lu sendiri malas mandi makanya nyamuk pada betah gigitin lu"

   Yah itulah Raina dan Farhan tidak ada kata akur jika mereka bertemu selalu saja ada hal untuk diperdebatkan.Di satu sisi farhan memang tidak menyukai hujan.Dia tidak suka karna jika hujan turun berlebihan maka ia tak bisa melihat senja,senja adalah hidup farhan dan hujan adalah hidup raina,sifat mereka sangat bertolak belakang.
   Mereka berdua ini sahabat dari kecil hingga saat ini,sekarang mereka menduduki kelas 10 perbedaannya Farhan ank Ipa dan Raina ank Ips bukan berarti karna Raina ank Ips dia bodoh tapi memang itu jurusan yg disukainya.

   Saat itu pun raina mengalah karna sahabatnya ini adalah tipe orng yg tak mau mengalah.
"sekarang,ambil tas lu dan kita pulang"ucap farhan dengan menampakkan wajah dinginnya,mau tak mau raina pun menuruti farhan,sepanjang perjalanan menuju rumah hati raina selalu memaki-maki nama farhan.

--------
"assalamuaiakum,bun!raina pulang"raina langsung mencium tangan bundanya dan di susul oleh farhan.

"waalaikumsalam,yh ampun rain basah kuyup gini kamu,mandi cepat"omel bunda raina sambil menujuk kamar mandi.

"han,makasih yh udh antar raina pulang,lain kali klo kmu liat dia main hujan marahin aja,emnk itu ank susah banget di bilangin"jelaskan bunda raina,tiba² raina lewat sambil meletakkan handuknya di pundak sebelah kiri dan farhan pun berteriak.
"haha,bunda tenang aja bun jangankan marahin nnti biar farhan jewer aja kuping nya"raina yg mendengar itu makin bete,dan secepatnya berjalan menuju kamar mandi.

   Sudah 2 hari raina dan farhan tak saling menyapa,akhirnya farhan duluan yg membuka suara.

"rain,udh donk ngambeknya"bujuk farhan,masih tak ada respon dari raina farhan pun memikirkan cara lain untuk membujuk raina.

"emmm...lu mau apa gue turutin deh,asal lu jangan ngambek lagi"

"bener?"jawab raina singkat tanpa menoleh sedikit pun pada farhan.

"iya bener"secepat kilat raina menatap mata farhan sambil menaik turunkan kedua alisnya,farhan pun tampak binggung???















Kira-kira apa yg di minta oleh raina yh?
Kok sampe farhan kebinggungan gitu???

Klo suka pencet bintang yh biar w lebih semangat buat upload lagiiiii
❤❤❤❤❤❤

SPECIAL DAY WITH YOU♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang