04

22 8 1
                                    

1

2

3



















-------
   Tanpa berpikir panjang raina langsung melayangkan satu tangannya yg akan membuat stempel merah bergambar telapak tangannya tapi,secepat mungkin tangan nya di tahan.

"farhan..lepasin"kali ini tatapan raina sangatlah tajam dan perlahan farhan melepaskan tangannya.

"Ingat baik² yah gue Ga perduli lu siapa!"

"yang pasti gue sangat benci sma lu!dan gue bukan tipe orng yang mau diperintah² kayak tadi"raina mengungkapkan kekesalannya kepala farell dan bahkan smpe menujuk².

"gue bukan merintah tapi emnk peraturan dari sekolah! kalo lu ga mau di atur silahkan cari sekolah lain aja yg aturannya pas buat lu"jawab farell sambil mempersilahkan raina untuk pergi.

   PLAKKK!

"rain..sudah paan dah lu!"tegur farhan.

"Gue emang dri awal udh benci banget ngeliat lu"

"sok ganteng,merasa paling pintar,ga mau menerima masukkan orang,egois dasar COWO MUKA DATAR!"

"maksud lu apa ngomong gitu ke pacar gue?"

"udh jago lu ngelawan senior"satu cewe langsung marah ke arah gue namanya mifta anak 12.

"oh senior"jawab raina santai.

"maaf yah kakak senior tapi ini ga ada sangkutpautnya sama kakak senior jadi ga ush ikut campur"rain Membuka suara dengan nada di imut²kan mifta hanya membuka mulutnya tak menyangka dengan jawaban yg di lontarkan adek kelasnya ini.

"ikut gue"tangan raina langsung di tarik paksa dengan cowo muka datar itu entah kemana.

"Rain..."-farhan.

"rel!"-mifta.

"ape lu bilang rel,cieilahhh yg lu panggil rel kereta ato farell tuh"tanya farhan sambil tertawa.

"sok asik lu!nah lu sendiri panggil tuh cewe rain emang lu pikir dia langit"jawab mifta diselingi ketawa besarnya.

"bentar deh..bentar?wahwah gue yakin nih lu tuh sebenarnya kaga naik kelas wah nyogok lu yeee"ujar farhan sambil menunjuk mifta.

"tangan lu minggirin"

"BEGO DIPELIHARA OON!RAIN ITU HUJAN OGEB BUKAN LANGIT"jawab farhan lalu pergi meninggalkn tempat tersebut mifta masih mematung memikirkan omongan farhan barusan.

--------
"mau lu apa sih hah?"farell berbicara dengan suara tinggi.

"lah gue salah yah nampar lu barusan?kan lu sendiri yang bilang lu ga masalah"jawab raina yg menyilangkan tangannya di dada sambil memperlihatkan senyum smirk nya.

"gue sama sekali ga keberatan pas lu nampar tadi tapi,"

"tapi apa?lu malukan makanya lu narik gue kesini"

"maksud lu apa bilang gue egois,gue ga mau nerima pendapat orng?lu tau apa sih tentang gue?"ujar farell yang perlahan maju mendekat ke raina sambil menunjuknya.

Aaahhhh
   Raina yang ikut mundur mengikuti alur farell pun hampir terjatuh karna tali sepatunya yg terlepas dan dengan cepat farell menahan tubuh raina,cukup lama mereka saling tatap menatap...

"udh 2 kali lu ngeliatin gue"ucap farell lalu melepaskan tangannya dari punggung raina otomatis raina pun jatuh tersungkur.

"aduh,iklas ga sih nolongin nya?"teriak raina.

SPECIAL DAY WITH YOU♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang