03

24 8 1
                                    

Assalamualaikum,temen² gue yg baik hati,author balik lagi nih  tangan auhtor gatal nih pengen ngetik mulu😂...langsung aja yah gess....GOOOO!

-Raina ascangelina POV

"Aneh banget sih farhan,masa iya dia msih ngambek sama gue?"ucap gue yg lagi minum secangkir teh.

"aaahh han,ngambekan banget lu tayiii"gue langsung mendaratkan bokong gue ke kasur dan mengambil hp,sapa tau ada notif dari farhan.

"lah? Kaga ada? Minta di sembeli nih anak!"gue langsung mencet tombol telpon dan ga butuh waktu lama dia udh angkat telpon gue.

Telpon...
"Paan?"jawab farhan.

"he!lu tuh yah ngajak ribut mulu deh,lu napa kaga telpon gue bilang apa kek terserah!"omel gue.

"harus yak? Gue lagi ga mood ngomong sma lu,bye gue tutup"setelah kata itu ia benar² menutup telponnya.

"wahwah,udh gede lu han berani banget lu tutup telponnya tanpa ijin gue"ucap gue sambil meremas keras hp.

   Author manjah POV.

-----
"Bun!bang aris mna?"tanya raina dengan terburu².

"abang baru aja pergi"jawab bunda.

"ha?iss kok bunda ga tahan bang ris sih"raina langsung menjabat tangan bundanya dan bergegas pergi sekolah.

"astagfirullah,waalaikumsalam nak!"teriak bunda,suaranya kedengaran sampe pagar depan.

   Yak raina telat masuk sekolah setibanya ia di sekolah yg dilihat hanyalah pagar sudah tertutup rapat².

"harus banget gue manjat"ucap nya sambil menatap pagar dengan wajah sendu.

"tapi ada pak satpam lagi"raina mulai berpikir ia harus lewat mana agar tak di hukum.

"oh iya belakang sekolah!"raina bergegas pergi dan beruntungnya belakang sekolah lagi sepi.

   Ia melihat tangga kecil yg sekiranya bisa dia manjatin baru 4 anak tangga raina panjat ia sudah jatuh tersungkir di tanah.

"aahw!"teriak raina hingga membuat suara yg begitu keras,raina segera menutup mulutnya rapat² agak isakannya tak terdengar dengan siapapun.

"hmm,kalo Ga ada keahlian manjat ga ush sok mau manjat"entah suara itu berasal dari mana,tetapi raina sangat hapal dengan suara itu otomatis raina langsung mencari sumber suara itu.

"lu!emm maaf kak"raina langsung bangkit dari jatuhnya sambil menundukkan kepalanya.

"balik ke depan sekolah sekarang"ucapannya sangat datar.

"lah?kok gitu kak,gue jalan ke sini aja butuh 20 menit lu pikir kaki gue ban motor apa?cape nih abis jalan kaki dari rmh smpe sini!"ucap raina sambil memutar bola matanya.

"gue peduli gitu? Gue tunggu di depan sekolah 10 menit udh di sna"ucapnya ia segera menghilang dari atas pagar,emnk dia tapi manjat dan ngeliat gue.

"iss mentang² ketos sok merintah² gue lagi"ucapnya smbil menghentakkan kaki nya kesal.

"Ga peduli apa dia,sekali gue bilang lewat sini yah disini!"raina pun segera memanjat kembali ank tangga tersebut dan segera lompat dan raina terjatuh lagi.

"aahw"sekarang lutut dan sikunya tergores kecil,secepat mungkin ia segera pergi ke UKS.

-----
"Sekarang gue ngapain yak?"raina berada di depan lemari obat²an tetapi raina tak tau bagaimna cara mengobati luka.

SPECIAL DAY WITH YOU♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang