#12

421 43 23
                                    

Kyunghan memeluk teman lamanya itu. Han Jangsuk, adalah salah satu sahabatnya saat ia kuliah dulu. Jiae pun berteman baik dengan Sera, istri dari Jangsuk.

"Lama tidak bertemu, kau tak banyak berubah!" Jangsuk melontarkan candaan.

Kyunghan tertawa. "Kau benar. Aku masih tampan seperti dulu bukan?" bangganya.

Hal itu mendapat respon tawa dari para istri.

Jiyeon hanya tersenyum melihat interaksi para orangtua itu. Karna ia tak mengenali mereka, jadi ia belum berani bersuara.

Membawa tamu mereka ke ruang tamu, mereka melanjutkan melepas rindu disana.

"Apakah ini putrimu? Ia sangat cantik." Sera bertanya seraya mengelus surai tergerai milik Jiyeon.

Jiae tersenyum dan merangkul Jiyeon. "Tentu saja. Kau tak lihat siapa orangtuanya." Jiyeon tersenyum mendengar penuturan Jiae dengan rona dipipinya.

Jiyeon pun undur, karna ia akan menyiapkan minuman juga beberapa camilan untuk para orangtua itu.

"Kudengar kau memiliki tiga putra kembar?" itu pertanyaan penuh nada penasaran milik Jangsuk.

"Itu benar. Tapi yang saat ini ada hanya si sulung, kedua adiknya sedang tak dirumah." Kyunghan memberitahu.

"Woaahh, aku sempat tak percaya saat mendengar itu. Kau sungguh luar biasa!" takjub Jangsuk menepuk bahu teman lamanya itu.

"Bagaimana denganmu? berapa anakmu sekarang?" kali ini Kyunghan yang bertanya.

"Seorang putra dan seorang putri."

Dan obrolan itu pun terus merambat hingga kesebuah kasus lama. Saat penculikkan putra kedua dari kel Oh itu. Yang juga membuat mereka akhirnya bertemu Jiyeon, yang pada akhirnya mereka angkat menjadi putri mereka.

"Ah, malang sekali gadis cantik itu." lirih Sera prihatin.

Jiae meminta salah seorang maid untuk memanggilkan Sungkyung juga Hyungsoo yang hari ini memang ada dirumah.

"Ah, tak diragukan lagi. Gen kalian memang luar biasa. Putra putrimu tampan dan cantik."

Sungkyung dan Hyungsoo hanya tersenyum sopan pada chingu Appa mereka yang Appanya kenalkan bernama Han Jangsuk itu.

"Benar. Aku jadi panasaran bagaimana wajah dua putramu yang lain. Apakah mereka identik?" Sera berujar.

"Tidak, Mereka tidak identik. Tinggi mereka bahkan berbeda." Jiae memberitahukan bahwa meski Hyungsoo yang pertama tapi adiknya yang pertama lebih tinggi darinya.

"Selamat malam!" seruan itu menarik atensi seisi ruangan itu.

Terlihat sepasang anak muda disana.

"Ah itu mereka, putra dan putriku." ternyata mereka adalah putra dan putri Jangsuk dan Sera.

Si putra bernama Han Seungwoo seusia Sungkyung. Sementara si putri Han Seungmi seusia si kembar.

Jiyeon bersama seorang maid datang membawa minuman juga kue kering. Sebelumnya ia sudah mendapat pemberitahuaan dari salah satu maid bahwa tamu mereka bertambah dua orang.

Dengan senyum manis, Jiyeon menyajikan minuman juga kuenya.

Dan sosok cantik Jiyeon ternyata menarik perhatian Seungwoo. Namja itu menatap penuh rasa tertarik pada Jiyeon.

'Cantik sekali! Ia maid? tapi ia tak memakai seragam maid?' itu isi kepala namja itu.

Jiae pun memperkenalkan Jiyeon pada Seungwoo dan Seungmi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang