.
.
.
.
."Setelah sekian lama kau menahan ? kau mau meninggalkannya ?"
Felix lumayan terkejut dengan pertanyaan yang diberikan ryujin, terlihat dari bola matanya yang membelalak lebar.
"Aku bahkan tidak tau apa yang kurasakan, aku merasa tidak pantas"
Ryujin tidak berbohong akan hal ini, ia sangat lelah. Ingin sekali merasakan hidup menjadi dirinya sebelum beomgyu hadir, walaupun ia tau rasanya tak akan sama.
"Kalau kau tidak pantas, makan tuhan juga tidak akan mengirimkanmu kebumi"
Kata kata yang keluar dari mulut felix benar benar bisa menjadi hal yang kubutuhkan seumur hidup sekalipun itu hanya cacian.
"Lalu apa yang harus kulakukan ?"
"Membuat dirimu ada"
"Ada ? ada untuk apa ? aku tidak mengerti"
"Kau harus selalu ada untuknya, kebelakangkan dulu egoismu itu"
Ryujin melirik kearah kakinya yang kini berselonjor di rumput rumput basah. Namun jauh didalam sana, ia sedang bergelut dengan pikirannya sendiri. Haruskah ? pikirnya.
"Baiklah kalau memang itu caranya"
Ryujin sangat mempercayai felix dalam masalah apapun, hal ini yang sampai sekarang membuat dirinya ragu untuk membuka diri pada orang lain.
✨✨✨
"Woaah viking !" somi menjerit histeris, ia sangat menyukai wahana yang kini terpampang didepan matanya. Begitu juga beomgyu.
Beomgyu terkekeh melihat tingkah laku kekasihnya, somi bisa menjadi dewasa dan kekanak-kanakan disaat yang bersamaan. Dan beomgyu menyukai itu.
"Hey apa kau masih tetap mau memandang wahananya dari sini ?"
"Tentu tidak. Ayo !"
Tanpa aba aba lagi somi menarik tangan beomgyu untuk mengantre wahana.
Seakan teringat sesuatu, beomgyu segera mengecek handphonenya yang sedari tadi tidak ia sentuh karena sibuk bersenang senang ria dengan somi.
Ia segera membuka aplikasi chat. Dan tidak ada chat dari ryujin ...
Ya, bukankah beomgyu berjanji akan membelikan makanan pada ryujin tadi ? oh tuhan ini bahkan sudah malam.
"Astaga, bagaimana aku bisa lupa" beomgyu berucap pelan, tapi sepertinya somi masih dapat mendengar kata katanya itu. Tentu saja karena somi berada tepat disampingnya.
"Ada apa ?"
"Aku lupa memesan makan"
Kening gadis cantik itu kini berkerut seakan meminta penjelasan "Untuk siapa ?"
"Ryujin"
Ah iya, somi bahkan hampir melupakan bahwa ia bukan satu satunya orang yang singgah dalam hidupnya sekarang.
Somi merasa aneh sekarang ini. Sebenarnya siapa yang merebut beomgyu ? toh ini bukan salah somi sepenuhnya. Karena jelas jelas beomgyu juga tidak ingin berpisah. Dan somi tidak akan melepasnya begitu saja.
Jujur, somi takut sekali. Dalam dirinya yang paling dalam, ia sangat takut jika beomgyu benar benar jatuh cinta pada ryujin dan meninggalkannya layaknya gadis malang di film film.
"Ah baiklah" somi kembali menoleh kedepan, ia sedang bahagia. Ia tidak mau merusak kebahagiaannya dengan memikirkan ryujin dan beomgyu.
"Jangan cemburu"
KAMU SEDANG MEMBACA
REVERSE || BEOMRYU
RomanceJika waktu bisa diulang kembali maka satu hal yang akan kulakukan hanyalah meminta maaf. Meminta maaf pada gadis yang telah kurugikan berulang ulang. Hingga pada suatu titik yang tak pernah kusadari bahwa akhirnya ia benar benar tak kembali. . . Aku...