penyelamatan cathy

83 9 0
                                    

Chaty diikat disebuah bangunan tua tidak berpenghuni. Wiliam dan Arnold menjaga chaty yang terikat duduk dikursi. " lepasin gua" teriak Chaty "TOLONG" teriaknya lagi.

"Berisik banget nih orang, hoy... jangan berisik" bentak Arnold.

"Udah biarin aja, teriak sampai mampus juga gak da yang bisa dengerin dia" kata William pada Arnold yang sebel dengan suara keras Chaty.

"Tapi kuping gua bisa budek dengan ocehan dan teriakan nih perempuan" ucap Arnold geram melihat Chaty yang mengehentak hentakkan kursinya.

"Dah kita keluar aja, kita tinggalin aja dia disini" ajak william keluar ruangan.

Chaty ditinggal sendiri "Tolong, lepasin gua, hey kalian mau kemana, lepasin gua, tolong" suara Chaty terus saja mengoceh dengan nada yang keras. Arnold dan wiliiam tidak menghiraukan.

Dirumah babeh, bibi yang berkerja seperti biasa membersihkan Rara. Ketika bibi selesai membersihkan Rara dan hendak keluar kamar yang ditempati Rara. Rara mulai membuka mata dan melihat sekitarnya sampai mata Rara terfokus pada orang yang hendak keluar dari kamarnya yaitu bibi. "Tunggu" suara Rara terdengar lirih.

Bibi membalikkan badan, "non sudah sadar, tunggu bentar, biar bibi panggil babeh Rafa dulu" bibi dengan cepat keluar kamar dan datang lagi bersama babeh Rafa.

"Rara, syukurlah lo akhirnya sadar juga, babeh khawatir sama loh" ucap babeh Rafa

"Babeh, kenapa Rara ada dirumah babeh" tanya Rara

"Rara, babeh mau tanya ma lo, kenapa lo bergabung dengan genk srigala, dan kenapa lo bisa terkena tembakan"

"Maaf beh, Rara belum bisa jawab pertanyaan babeh soal kenapa Rara gabung ke tim Srigala, dan soal Rara terkena tembakan, itu karna Rara gak fokus sama musuh" jelas Rara

"Bebeh hanya bisa berpesan ma lo, agar lo berhati hati, sekarang nih nyawa lo lagi terancam, bos tim lo lagi nyuruh orang untuk menghabisi lo, karna itu teman teman lo bawa lo kemari"

" apa ! " Rara panik

"Sekarang lo disini aja dulu, babeh gak mau lo kenapa napa"

"Terimakasih beh, babeh masih menganggap Rara sebagai team 3 padahal Rara tidak lagi di team 3"

"Udah, lo gak usah mikir macam macam dulu, sebaiknya lo istrahat aja sampai keadaan lo benar benar pulih" pesan babeh pada Rara. Tiba tiba ponsel babeh Rafa berdering. "Assalamualaikum, apa !, ya udah, pesan babeh kalian harus hati hati" babeh menutup pembicaraannya.

"Siapa beh" tanya Rara

"Ary"

"Kelihatannya serius, apa ada masalah beh"

"Chaty diculik"

"Apa !, siapa yang menculik Chaty beh, pasti Chaty sekarang ketakutan, babeh kan tahu kalau Chaty tidak bisa bertarung"

"Ini yang babeh takutkan"

"Ada apa beh"

"Chaty diculik ma anggota srigala, lo tenang aja, semoga Ari, Angga, Fero dan Iqbal bisa menyelamatkan dan membawa kembali Chaty"

"Ini semua gara gara Rara" wajah Rara jadi murung

"Rara, ini bukan karena lo"

"Tapi beh, kalau saja mereka tidak membawa Rara kesini pasti semua ini gakkan terjadi"

"Udah lo jangan mikir yang macam macam, babeh yakin teman teman lo bisa mengatasi semua ini, ya udah lo istrahat ja, babeh mau ke kamar dulu ya" bebeh meninggalkan Rara.

TeAm 3 ed. Hutan Larangan & Anggota Srigala (The End 📑✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang