RECEIVE (Surene) ✔️

1

April, 2009
16.00 KST

.
.
.

Prang...

Brukk...

BUKK

"APA KAU INGIN MENJADI WANITA JALANG HUH?!"

Wanita yang sekarang duduk di sekolah menengah pertama itu hanya pasrah terduduk di lantai, saat Appa nya berkata sangat kasar, ia rela tubuhnya di pukul habis habisan, dilempar beberapa benda tumpul yang melukai tubuhnya, yang ia lakukan adalah menangis sambil tertunduk

Kini pria yang sebagai Appa nya telah berubah menjadi monster, mungkin setiap hari anak nya itu tidak pernah menganggap nya sebagai Appa nya

Appa nya tersebut pun mengambil pemukul bisbol kesayangan nya, dan mendekati anak nya tersebut, ia berjongkok mencari cari sorot mata anaknya

"Appa sudah pernah bilang kan, jangan pernah sekali kali masuk di sekolah model, habis kau sekolah, kau akan mengambil ahli perusahaan" Seketika tangannya bergetar, dan juga tubuhnya, dengan penuh keberanian gadis kecil itu menatap Appa nya

"Apa Appa menganggap ku sebagai anak atau binatang?" Rahangnya mengeras, wajahnya memerah ia berusaha mengontrol agar tubuhnya tidak terlalu hebat bergetar

BUK...

BUK...

BUK...

Gadis kecil tersebut berusaha agar dirinya tidak tumbang, saat pemukul bisbol itu melayang kuat di tubuhnya

"KAU BENAR BENAR IBLIS!!!" Teriak gadis itu yang sudah tak tahan

Pria itu pun menarik sudut bibirnya, rahangnya mengeras, dan kembali berjongkok

"Ahhh Appa lepaskan...hiks...hiks..." Gadis itu meringis kesakitan saat Appa nya menjambak rambutnya dengan kuat

"Apa Appa sudah terlihat seperti iblis HUH!?"

Perlakuan itu tidak pantas dilihat oleh siapapun tidak berkemanusiawi, seorang Appa yang rela menyiksa anak kandungnya sendiri demi keinginan nya, pria itu pun kembali menerjang tubuh anak nya hingga...

BRAKK...

"Joohyunie..." Pria tampan jangkung itu berlari menuju adiknya yang sudah terkapar di lantai akibat terjangan sang ayah

Pria itu adalah kakak dari Bae Joohyun, yang bernama Bae Chanyeol

Kakaknya pun memeluk erat adiknya tersebut sambil menatap tajam ke arah appa nya

"Bawa adikmu itu keluar, aku tidak ingin melihat wajah jalang nya tersebut!"

"Ya! Appa, Joohyun adalah adikku dan anak mu, tak seharusnya seorang Appa mengatai anak nya seperti itu!" Tegas Chanyeol

"Huh kalian sudah sama seperti mendiang ibu kalian berani membantah Appa" pria itu pun keluar meninggalkan kakak beradik tersebut

"Hyunie kau tak apa? Tubuh mu penuh memar" Chanyeol tak bisa menahan air matanya, tangis nya pecah, wajar saja karena adiknya tersebut sering di marahi dan di aniaya, sangat penuh bekas luka di tubuh mungil wanita cantik itu

"Oppa kenapa kau menangis..." Lirih Joohyun

"Hyunie mianhe...aku tidak bisa melindungimu...mianhe" Joohyun pun perlahan menghapus air mata yang jatuh di wajah Chanyeol