RECEIVE (Surene) ✔️

#20 uncover

Untuk pertama kalinya Irene menginjakan kakinya di Bj group setelah 15 tahun lama nya. Dulu dia dan mendiang ibunya sangat sering kemari. Walaupun Jinhyuk tidak menyukai kehadirannya

Tapi Irene datang dengan alasan untuk menemui Chanyeol. Para karyawan pun pasti sudah tak asing lagi dengan wanita yang sekarang sedang bertanya di meja informasi untuk menemui direktur dari perusahaan itu

"Ny. Joohyun sudah sangat lama anda tidak berkunjung kemari" Sapa salah satu karyawan yang sudah sangat lama bekerja disana

"Ah sepertinya saya sangat sibuk" Irene berusaha ramah dengan senyuman paksa nya

"Ada keperluan apa anda kemari?"

"Saya ingin bertemu direktur"

"Aah Chanyeol sajangnim sedang ada rapat. Mungkin sebentar lagi akan selesai"

"Arrasoe.. aku akan menunggu di tempatnya"

"Mau saya antar?"

"Anieyo.." Irene tersenyum ramah sebelum beranjak meninggalkan karyawan tersebut

Perusahaan ini banyak sekali perubahan saat 15 tahun lamanya. Irene sempat terkagum kagum akan desain tembok dari kantor itu. Tak kalah menariknya dari perusahaan Suho

Karena dua perusahaan itu adalah rajanya segala perusahaan di Korea. Tentu tidak bisa dipilih antara keduanya siapa yang lebih unggul

Dan sekarang sampailah Irene di mana tempat Chanyeol bekerja, menyelesaikan tugas tugasnya

Irene sempat melihat lihat barang barang yang ada di sana. Dirasanya cukup setelah melihat lihat. Irene memilih untuk duduk di sofa sambil memainkan ponselnya

Tapi saat baru ingin duduk. Chanyeol datang di balik pintu dengan nafas yang tidak teratur

"Oppa.. kau berlari?"

"Aish jinjja. Lelah sekali rasanya.." Chanyeol mengatur nafasnya sebelum duduk tepat di samping Irene

"Bagaimana hasil tesnya?" Tanya Chanyeol spontan

"Ne?"

"Bukankah kau kemari untuk memberitahuku tentang hasil tes periksa mu kemarin?"

"Aaah ne.."

"Bagaimana hasilnya?"

"Emm.. hasilnya.." Sorot matanya yang tadi melekat ke Chanyeol kini sudah tersorot menunduk

"Wae? Wae? Kenapa kau murung? Joohyun jangan membuat ku cemas"

"Oppa.. tadinya aku ragu untuk memberi tahumu, karena aku takut akan membuatmu kecewa.."

"Hyunie.."

"Oppa aku tidak tau harus berbuat apa?" Irene lagi lagi menangis, karena sungguh ia tidak bisa untuk mengatakan yang sebenarnya

"Joohyun.."

"Oppa.. untuk pertama kalinya aku mengatakan maaf. Karena aku tidak akan mengulanginya lagi"

"Joohyun ada apa?"

"Oppa.. mianhe.. hiks hiks" Isakan yang tadinya ditahan kini tidak dapat terbendung lagi

Chanyeol pun berusaha mencari sorot wajah Irene. Chanyeol pun menangkup kedua wajah basah adiknya tersebut

"Joohyun katakanlah jika itu tidak akan kau ulangi"

"Oppa.. aku.. aku mempunyai riwayat kanker otak stadium lanjut saat kondisi ku sedang mengandung.. ottokhae? Ottokhae oppa? Hiks.. hiks.." Isakannya semakin keras begitu pula dengan air mata yang mengalir deras