#31 First snowfall

1.5K 158 21
                                    


Aku butuh kamu seperti jantung butuh detak







Ketegangan mulai menyelimuti suasana tersebut dengan Suho yang berteriak membentak Irene dan Irene yang hanya diam dalam tangisnya

Wajar Suho seperti itu. Lelaki itu marah karena selama ini Irene tak pernah ingin memberi tahu tentang hal sepenting itu

Bahkan hari ini saat Irene sudah menunjukkan gejala penyakitnya, dia masih tidak ingin memberi tahu dan tetap mengelak

Jadi harus bagaimana wanita itu menjelaskannya dari awal?

"Aku kecewa padamu.. bahkan sangat" Lirih Suho dengan helaan nafas putus asanya

Irene hanya menunduk dengan air mata yang jatuh di bajunya

Wendy yang melihat itu langsung berdiri di hadapan Irene dan memeluknya

"Kau bahkan tega pergi dengan pria lain untuk menemanimu selama satu tahun penuh agar aku tidak mengetahui apapun. Kau bahkan tidak ada menghubungiku sama sekali, tanpa ingin bertanya bagaimana kondisiku setelah kau tinggalkan"

"Aku suami mu Irene! Aku berhak mengetahui segala hal tentang mu karena kau istriku!"

"Aku bahkan merasa menjadi suami yang tidak pantas untuk istrinya. Aku menjalani hidup seperti biasa sedangkan istriku berjuang melawan penyakitnya"

"Harusnya aku selalu ada disisi mu dalam keadaan duka bukan pria lain! Semenjak aku mengetahui semuanya, aku kecewa, marah dan sangat ingin mencaci maki mu. Tapi aku tidak bisa, aku pun tidak tahu kenapa tidak bisa!"

"Setelah kau ada di hadapan ku semuanya telah sirna semua rasa penat ku sudah hilang. Karena saat kau bersama ku semuanya menjadi teduh"

Dan kini kembali diam. Dengan Irene yang masih setia dengan tangisannya di dalam pelukan Wendy

Setalah bicara panjang lebar. Suho memutuskan untuk pergi menenangkan pikirannya

"Hubungi aku jika ada apa apa" Tukas Suho datar

Setalah pria itu pergi. Wendy melepaskan pelukannya tersebut, dan melihat wajah Irene yang sudah sembab dengan air mata yang masih mengalir deras

Wendy duduk di samping Irene dan menggenggam tangan Irene

"Sudah.. tolak air mata itu untuk keluar lagi" Tutur Wendy lembut

Irene menghapus kasar air mata tersebut, walaupun ia masih mengeluarkan sesenggukan

"Suho Oppa berbicara seperti itu karena dia sayang padamu rene. Oppa begitu karena dia membutuhkan mu saat kau pergi, dan sebaliknya pria yang kau butuhkan Suho oppa bukan pria lain. Kalian saling membutuhkan"

"Dia sudah sangat kecewa.." Lirih Irene

Wendy tersenyum

"Sebaiknya kau tidur.. besok kita lihat apakah dokter mengizinkan kau pulang atau tidak. Kalau tidak di izinkan kau tidak boleh memaksa untuk pulang. Mengerti?"

Irene mengangguk seperti anak kecil yang polos

Wendy membantu Irene untuk berbaring dan juga membantunya untuk menyelimuti Irene

RECEIVE (Surene) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang