#24 Pellucid

1.4K 143 9
                                    














"EOMMA! Dimana dia Suhoya..! Oppa! Aku tadi meminta oppa untuk membangunkan nya! Eomma! Andwe!"

Irene meraung raung di dalam pelukan Suho yang sekarang berusaha untuk menenangkan istrinya tersebut

"Irene tenanglah.. kumohon" Sambil menenangkan Irene, air mata Suho tak henti henti nya untuk tidak mengalir

Sedangkan Wendy menutup mulutnya untuk menahan Isakan nya tersebut

"Eomma.. Hiks.. hiks.."

Akhirnya Jaehyun dan dokter yang panggil pun datang

Karena kondisi Irene sekarang tidak terkendali. Dokter pun langsung menyuntikan obat penenang yang membuat Irene kembali tidur

Setelah di suntikan Irene perlahan melemah

"Eomma.." Gumam Irene sebelum matanya kembali terpejam

Dokter pun langsung memeriksa Irene dengan stetoskop

"Kondisinya sekarang sangat tidak baik. Apa lagi saat cabang bayi nya di angkat, perut nya pasti akan terasa sangat sakit dan kram"

"Ne? Cabang bayi?"

"Suhossi kita akan bicarakan nanti. Kamsahamnida dokter" Setelah Jaehyun membungkuk dokter itu pun keluar bersama susternya

"Jelaskan apa yang terjadi!?Apa maksudnya dengan cabang bayinya!?"

"Pendarahan yang di akibatkan Irene berbuah fatal terhadap bayinya. Jadi Irene mengalami keguguran. Tadi Chanyeol Hyung menyuruhku untuk memberi tahu kalian tentang kabar itu"

"Mworago? Irene hamil?" Ujar Wendy tidak percaya

Sedangkan Suho hanya bisa memijit pelipisnya

"Kenapa kalian tidak memberi tahu ku tentang kabar kehamilan Irene! Apa cuma aku disini yang tidak tahu apa apa!?"

"Wendy bukan itu maksudnya" tukas Jaehyun

"Oppa! Jangan menganggap ku sebagai orang baru di kehidupan Irene. Aku terlebih dahulu mengenal nya dari pada mu. Aku orang yang selalu ada untuknya. Karena aku tidak bekerja lagi dengannya, kalian tidak memberi tahu ku tentang suatu hal yang penting huh!?"

"Kau bekerja dengan Irene?" Lirih Suho

Dengan air mata yang masih deras, Wendy pergi begitu saja meninggalkan Suho dan Jaehyun yang berdiri

"Jelaskan apa yang terjadi?" Tanya Suho yang sekarang terlihat sangat serius di hadapan Jaehyun

"Malam tadi aku sempat membawa Jinhyuk ahjussi untuk di periksa. Tapi mungkin karena koneksinya jauh lebih tinggi yang aku kira. Dia di pulangkan karena kurangnya bukti. Dan aku bertamu ke apartemen Chanyeol Hyung untuk memberi tahu sesuatu.."

"Lalu apa?"

"Chanyeol Hyung mengatakan bahwa Irene ada di sana untuk menemui Misun ahjumma tentang kehamilannya. Tapi sayangnya Ahjumma tidak ada. Tapi malah ada Jinhyuk ahjussi"

"Cih.. keparat tua itu! Dimana dia sekarang" Suho sempat ingin keluar untuk memberi pelajaran kepada Jinhyuk tapi Jaehyun menghentikan nya

"Percuma! Dia menembak mati Misun ahjumma dan menembak sendiri kepalanya"

"Apakah Irene ada disana.. saat eommanim di tembak oleh keparat itu?" Tanya Suho sambil mengepalkan tangannya

"Ne.."

Suho diam seribu bahasa, mengingat satu hal yang pernah di ucapkan Chanyeol

sebelum mengidap penyakit itu Joohyun terlebih dahulu mempunyai trauma yang cukup membuat dirinya tidak mampu bangkit lagi, dia dihadapkan dengan kematian eomma sendiri..kau tau Suho? Appa ku laa yang telah membuat eomma ku meninggal

RECEIVE (Surene) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang