#25 Fragile

1.6K 171 9
                                    










Sudah 4 hari berlalu sejak Irene di rawat dirumah sakit

4 hari pula Irene tidak kumat dan tidak kambuh dengan penyakit nya

Suho, Jaehyun, Wendy sempat mengira kalau Irene lupa akan kejadian tragis yang merenggut orang tuanya

Mereka juga tutup mulut dan berhati hati saat bicara di hadapan Irene

Apalagi soal keguguran Irene. Mereka sama sekali tidak tahu apa yang harus mereka katakan

Mereka lebih memilih untuk diam. Sebelum waktu yang tepat untuk memberi tahu

.
.
.

"Duduklah disini.. aku akan membereskan yang lain" Ujar Suho

Tapi saat Suho ingin pergi, Irene mencekal tangannya

"Wae? Kau butuh sesuatu?"

"Suhossi.. perutku terasa kram"

Suho langsung  langsung duduk di samping Irene untuk memastikannya

"Apakah sakit? Sangat sakit?"

"Ani.. tidak terlalu sakit. Tapi apakah itu tidak perlu di khawatirkan?"

"Maksudmu?"

"Bayinya.. bayinya tidak apa apa kan saat di rumah sakit kemarin?"

"Aahh itu_" Suho sempat memberi jeda

"Dokter bilang itu hal yang biasa" Dusta Suho "Gwenchana Rene.. semua baik baik saja. Aku keluar sebentar"

"Jamkkanmanyo.."

"Ada lagi?"

"Aku sempat tidak ingat apapun dari beberapa hari yang lalu. Penyebab aku dirumah sakit_"

"Kau mau makan sesuatu? Akan kubawakan"

"Aahh aku ingin tteokbokki" Irene begitu cepat melupakan hal yang di tanyakan tadi karena Suho mengalihkan perhatiannya

"Arrasoe.. akan kubawakan" Suho langsung keluar dari kamarnya tersebut

Masih di depan pintu. Suho terdiam termenung. Ia merasa sangat jahat karena membiarkan Irene terus menerus menganggap bayinya ada

•••

Pria jangkung yang kini telah rapi sambil menghadapi kaca tampak sangat gugup

Setelah bunyi bel terdengar. Chanyeol langsung mengambil kunci mobil dan ponselnya

"Kenapa kau tidak masuk?" Tanya Chanyeol

"Hemm aku hanya ingin datang sebagai tamu" ujar Wendy yang sangat cantik dengan dress nya

"Kaja.. kita akan bikin surprise" Wendy berjalan lebih dulu saat Chanyeol masih di belakangnya

Melihat Wendy beberapa meter di depannya, Chanyeol melebarkan langkahnya untuk menarik lengan Wendy

Cup..

Wendy sedikit tersentak saat lengannya di tarik dan langsung di hadapkan dengan ciuman hangat Chanyeol

"Gomawo Wendyssi kau sudah ingin menyadarkan aku"

Wendy tersenyum, lalu sedikit meninjit untuk merapikan rambut Chanyeol

"Mianhe.. soal perkataan ku yang sangat kasar kemarin"

"Anieyoo.."

"Cih.. kau ingin terus seperti ini?" Decih Wendy

Chanyeol menggenggam tangan Wendy untuk menuju parkiran mobil

Sesampai di dalam mobil. Masing masing mereka memasang seatbelt

RECEIVE (Surene) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang