#18 Afternoon with you

1.9K 169 9
                                    









Tidurnya terganggu saat aroma makanan yang sangat harum memasuki hidung runcingnya. Chanyeol merenggangkan tubuhnya, sebelum ia benar benar membuka matanya

Chanyeol meninggalkan ranjangnya, dan keluar menuju dapur. Senyumnya sempat terukir melihat wanita yang sudah lama ia sukai, kini memasak di dapur apartemennya

Tak terbayang olehnya. Kalau mereka benar benar menikah, dan Wendy sepenuhnya akan tinggal di apartemen mewahnya

Melihat Wendy yang sibuk memasak dan tidak sadar akan kehadiran pria jangkung yang sedari tadi menatapnya. Chanyeol pun berjalan mendekati Wendy, lalu memeluknya dari belakang. Tentu saja Wendy kaget

"Kau sudah bangun?" Tanya Wendy

"Ne.. kenapa kau sangat harum pagi pagi ini"

"Aish jinjja.. aku akan bekerja. Dan kenapa kau belum mandi, kau tidak ke kantor?"

"Aku bosnya" dengan angkuhnya Chanyeol menjawab, tapi Wendy memaklumi akan sifat Chanyeol yang terlalu percaya diri

"Bisakah kau lepaskan pelukanmu? Aku tidak bisa leluasa memasak"

"Ne.. ne nyonya" Chanyeol duduk di kursi sebelah Wendy, dan menopang dagunya sambil memandangi wanita itu

"Ya! Kenapa kau malah duduk? Aku menyuruhmu mandi!"

"Yaish.." dengan malasnya Chanyeol menuruti kata kata kekasihnya, dan bergegas menuju untuk mandi

•••

Mobil sedan mewah dengan balutan warna hitam pekat, berhenti di pinggir jalan. Wanita dengan kacamata hitamnya itu melihat sekeliling jalan yang penuh dengan kendaraan yang berlalu lalang

Hingga matanya tertuju di sebuah kafe seberang jalan, seorang pria yang sedang duduk santai

Dengan gaya jalan elegan, ia menyeberangi jalan sambil menoleh kanan kiri

Pria yang dari tadi menunggu itu pun berdiri menyambut Irene yang baru datang

"Kau ingin pesan kopi?" Tawar Jaehyun

"Eum.." seorang pelayan menghampiri mereka untuk memesan

"Sudah lama tidak bertemu.. dan sekarang nampaknya kau sangat dewasa"

"Tentu.. umurku 27 kalau kau mau tahu" Irene hanya menanggapi dengan wajah datar

Jaehyun yang melihat itupun tidak heran lagi akan sifat teman lamanya, Jaehyun sempat terkekeh kecil

"Tapi aku sangat merindukan sikap ceria mu waktu kecil"

"Itu sudah sangat lama. Kau tidak akan mendapatkan aku yang dulu lagi"

"Kau juga terlihat dewasa dengan poni itu" Ujar Irene

Jaehyun pun langsung memegangi poninya, karena Irene memperhatikan penampilan nya dan cukup membuat pria itu sedikit gugup

"Aku sedikit terlihat tampan saja dengan poni ini"

Irene menunjukan senyum tipisnya "Cih.. sifat mu sama seperti dulu, sangat percaya diri"

"Aku menunggu senyum mu dari tadi"

Irene menarik sudut bibirnya "Bagaimana menjadi seorang jaksa?"

"Menarik"

"Itu saja?"

"Bukan hanya menarik.. tapi aku mendapatkan kejutan didalam hidupku saat menjadi jaksa. Contohnya sekarang aku bisa bertemu teman kecil ku yang sekarang sudah sangat terkenal"

RECEIVE (Surene) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang