Part 40

226 39 1
                                    

YongHwa terduduk di kasurnya memandang dokumen yang terbungkus dalam amplop coklat, terlihat raut wajahnya tengah berpikir keras.

YongHwa menghela nafas panjang, diliriknya jam di dinding kamarnya, sudah menunjukkan pukul 22.30, dia beranjak dari tempat tidurnya menenteng dokument itu dan mengambil kunci mobilnya.

Tokkk... toookkk... tookkk...

YongHwa mengetuk pintu apartement

Cekleeekkk...

Han JiSoo membuka pintu nya, sembari merapatkan mantel tidurnya dia menatap YongHwa dengan sedikit terkejut.

"Kapten Jung??"

"Maaf JiSoo, aku mengganggumu..."

Han JiSoo membuka lebar pintu apartementnya, "Masuklah, di luar cukup dingin..."

YongHwa memasuki apartement Han JiSoo.

"Apakah Lee JungShin bersamamu??" Tanya YongHwa sembari duduk di sofa ruang tamu Han JiSoo.

JiSoo menyodorkan sekaleng cola untuk YongHwa, "Hmmm... tidak..." "Di apartementnya sedang ada YongJin, lagipula sekarang dia sedang bertugas shift, jadi lebih baik aku di rumah..." "Besok pagi dia akan kemari..." "Apakah kau ke sini untuk mencarinya??"

YongHwa menggeleng, "Tidak..." "Aku ingin menemuimu..."

JiSoo duduk di hadapan YongHwa, "Ada apa??"

YongHwa menyodorkan amplop coklat yang dia letakkan di meja.

"Apa ini??" Tanya JiSoo, kedua alisnya mengerut memandang amplop yang diterimanya dari YongHwa

"Data rahasia..."

JiSoo menatap YongHwa sebentar sebelum membuka amplop itu.

"Aku ditarik bergabung mewakili Utusan korea untuk menjadi mata-mata di El Savador" "Korea membutuhkan warga negaranya untuk menggagalkan upaya Amerika untuk perang terhadap Iran.." "Di dalam amplop itu adalah lembar salinan misi yang harus aku laksanakan.."

JiSoo membaca lembar demi lembar secara acak, "Mengapa kau berikan kepadaku?"

YongHwa terdiam sejenak, "Aku hanya ingin kau mengetahuinya..."

JiSoo nenatap YongHwa bingung, "Maksudmu??"

"Sebenarnya, aku ingin meminta bantuanmu..." "Tolong kau selidiki nama-nama utusan yang ikut bersamaku..." "Nama-nama itu ada di halaman 3"

JiSoo mengangguk sembari membuka lembar ke-3 di mana nama-nama utusan itu tercetak.

"Kapan kau berangkat...?" JiSoo masih dengan menelisik nama-nama di kertas di hadapannya dengan hati-hati

"Entah, aku hanya tinggal menunggu waktu..."
"Dan satu lagi..." "Aku belum membicarakan ini dengan ShinHye..."

"Bukankah dia tau kalau kau kembali ke unit pasukan khusus??"

"Ya dia tau, hanya saja aku belum membicarakan tentang penugasan ini..."

"Maksudmu, dr.Park belum mengetahui jika kau akan segera berangkat jika sewaktu-waktu dipanggil oleh kesatuan??"

YongHwa mengangguk.

"You Should tell her..." JiSoo menutup berkas-berkas dan memasukkannya lagi dalam amplop.

"Han JiSoo..." panggil YongHwa

JiSoo menatap YongHwa.

YongHwa menggeleng, seakan menutupi sesuatu.
Dia menatap jam tangannya. "Aku harus segera ke rumah sakit, Shift Park ShinHye akan segera berakhir..." "Terimakasih atas bantuanmu..."

Story about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang