Part 43

234 43 4
                                    

*Flashback on*

"Aku mohon padamu, bertahanlah..." "Aku akan bersamamu..." "Aku akan membantumu melewati ini semua..." YooRi meneteskan air mata tak kuasa membendung kesedihannya.

ShinHye menghapus air mata di pipinya, "Terimakasih Seo YooRi..."

"Berjanjilah kau akan menjaganya..." ucap YooRi

ShinHye tersenyum getir, "Yang paling aku takutkan adalah, jika kelak anak ini lahir, dia tidak bisa bertemu dengan ayahnya..." "Kau tau resiko apa yang akan dihadapi oleh YongHwa, dia bisa pulang hanya tinggal nama..."

"Kau tidak boleh beranggapan seperti itu..." "Kau harus kuat untuk anakmu..."

ShinHye tersenyum dan menunduk, air mata menetes pada kedua tangannya.

"Aku salut padamu..." Suara ShinHye bergetar, YooRi terdiam.

"Kau begitu tegar menutupi keadaanmu di awal, hingga kau melewatinya dan bisa mengungkapkan itu pada JongHyun..."

Seo YooRi menghela nafas, "Akupun sempat putus asa, kau tau itu??" "Tapi aku ingat, aku tidak punya siapapun lagi di dunia ini, hanya anak ini yang akan menemaniku kelak, aku akan berjuang demi apapun untuknya..." "Aku mencintai anak ini, melebihi aku mencintai JongHyun oppa..." "Setidaknya jika JongHyun oppa meninggalkanku dalam tugasnya, aku memiliki sebagian dirinya pada anak ini yang akan selalu menemaniku, ayahnya pun pasti akan menitipkan hal yang sama pada dirinya untuk menjagaku..."

ShinHye terdiam, dia tersenyum. Dia mengerti sekarang, dia harus memperjuangkan anak dalam kandungannya. Bukan semata demi dirinya namun juga demi Jung YongHwa. Anak itu adalah simbol kenangan bersamanya, kenangan indah yang tidak akan pernah hilang dari ingatan.

*flashback off*

Selepas mereka pergi dari cafe milik JongHyun, JongHyun mendekati Seo YooRi.

"Apakah kau baik-baik saja?" Tanya JongHyun

Seo YooRi menoleh dan tersenyum. JongHyun memeluknya dari belakang dan mengelus perutnya.

"Jaga dirimu baik-baik, kau tidak perlu larut memikirkannya, semua akan baik-baik saja..." "Yang paling penting Pikirkan kesehatanmu dan anak kita..."

YooRi mengangguk, "Oppa..." "Apakah kita bisa memberi pesan pada Kapten Jung??"

JongHyun terdiam sejenak, "Apakah kau sebegitu mengkhawatirkan mereka??"

YooRi membalik badannya menghadap JongHyun, "Aku pernah dalam posisi dr. Park, dimana hanya aku yang mengetahui tentang keadaanku..." "Dan itu rasanya menyesakkan..." "Karena aku pernah merasakan maka aku mengkhawatirkannya..."

JongHyun menghela nafasnya dan memeluk wanita di hadapannya itu, "Aku mencintaimu, Seo YooRi..." "Maafkan aku..."

"Dalam keadaan seperti itu, under cover mission, kita sebagai orang yang menjalankan tugas tidak bisa dihubungi oleh orang yang masih berhubungan dengan identitas asli kita..." "kita menjadi orang baru yang melepaskan semua atribut dan kontak pada semua orang pada identitas lama kita..." "Saat kita selesai atau di rasa cukup aman, kita baru bisa menghubungi atasan atau markas besar untuk melapor, maka dari itu, misi penyamaran selalu tidak pernah ada batasan waktu..." " Kau lihat Han JiSoo?? Dia menyelesaikan misi terakhirnya selama 3 tahun..." "Dan justru Han JiSoo terjebak pada identitas barunya serta memilih meninggalkan identitas aslinya, itu semua karena cinta..." "Cinta Lee JungShin yang tulus padanya." JongHyun menjelaskan pada Seo YooRi

Story about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang