gelap yang menggelantung di cakrawala tetesan air yang kini berjatuhan
cakrawala, ada apa?
mengapa engkau meneteskan air mata?pedih, menusuk
sesak yang kini menumpuk
cakrawala, kau tak sendiri!
namun, mengapa aku selalu sendiri?tenggelam sendiri dalam perasaan
meneteskan air mata tanpa sebabcakrawala, dengarlah!
kamu tidak jatuh sendirian!
sementara aku?dasar kamu, pengkhianat.
Jakarta, 8 Maret 2020