wahai generasi milenial!
aku datang dari masa depan
ingin menyampaikan suatu pesan
percayalah, ini hanya lisanmataku terbuka perlahan
mendapati diriku terduduk di sudut
ruangan yang hampa, sunyi, dan kosong
segalanya terasa bisusulit diriku untuk melepaskan mataku
dari keping logam yang menempel di tanganku
sinar cahaya memegang kendali pikiranku
merampas segala akal sehatkukusesali betapa lugunya diriku
untuk sibuk berkelana di dunia maya
kini lihatlah aku sekarang
terisolasi dalam ruang kosongtiada hembusan nafas selain aku
ruangan ini bagaikan labirin penuh misteri
tak ada jawaban, tak ada ujung
aku hanya terperangkap disinisenda gurau dari bibir sudah mulai hilang
canda dan gelak tawa mulai memudar
genggaman tangan sudah mulai langka
apakah itu hangatnya pelukan?seandainya aku bisa kembali
mendobrak segala kesemuan ini
membuka mata dan melihat indahnya dunia
menulis kembali kisah hidupku
dengan kenangan yang kan kurindukan
di kemudian hariwahai generasi milenial!
isilah ruang kosongmu dengan berbagai memori
bukalah mata kalian
jelajahi dunia yang luas inisebelum segalanya terlambat
Jakarta, 23 Februari 2020
