Matahari bersinar cerah, menyambut geng alkasata yang dikenal dengan geng berandalan yang sedang makan dikantin. Mereka mendapat sorotan mata yang sangat banyak yang sedang menyaksikan mereka berempat makan"Ngapain lu liat liat kita?" Bentak icel pedas.
Semua yang tadi menatapanya kini tak lagi berani menatapnya, mereka takut akan diapa apakan oleh geng alkasta yang juga terkenal kejam
"Eh beb, jangan emosi donk" Sahut Clara.
Clara biasanya memanggil icel dengan sebutan beb
"Iya nih padahal enak enak lagi makan" kini reza menanggapi obrolan mereka yang tidak terlalu penting.
"Oh iya, nanti malam kita ke klub kuy?" Ajak Revan yang sedari tadi terdiam
"Dalam rangka apa nih ngajak kita?" Clara menanggapi ajakan yang diberikan Revan
"Ya gwe suntuk aja gitu dirumah. Bisanya cuma diomel omelin sama Dimata marahin ga jelas sama orang tua gwe yang sibuk sama pekerjaannya" cerocos Revan panjang lebar
"Huamm... Lu curhat apa ceramah sih?" Jawab Reza sambil menutupi mulutnya tanda ia pura pura mengantuk
"Ye. Kalian mah. Mau ikut atau kaga?" Tanya Revan sekali lagi sambil melirik icel
"Boleh deh. Cari hiburan sekalian" icel ikut dengan Revan
"Kalau kamu gimana sayang??" Tanya Reza kepada Clara.
Ya saat ini Clara sudah resmi menjadi pacar Reza setelah seminggu lalu di mall
"Aku mah ikut kamu aja" jawab Clara sambil tertunduk malu menahan senyumnya
"Cieeeeee, baper gwe" kata revan
"Terbang nih gwe" icel tak kalah asyik dengan Revan.
Sebenarnya mereka adalah anak yang baik baik, namun semenjak tidak ada lagi kasih sayang orang tua. Mereka seperti sedikit nakal. Aslinya geng alkasta tidak seburuk yang orang orang pikirkan, mereka menganggap alkasta adalah geng jahat dan juga kejam, namun aslinya tidak.
Mukanya saja yang nampak ngeri namun aslinya hatinya baik, bahkan geng alkasta pernah membantu nenek nenek yang ingin menyebrang jalan. Mereka juga sering kali ke panti asuhan untuk menyumbangkan sumbangan.
Setelah mereka selesai makan, icel hendak ingin membeli es teh, saat es tehnya sudah siap dan segera ingin ke bangkunya lagi, tiba tiba
Bruggh
"Eh maaf ga liat" ucap seseorang itu
"Kalau jalan liat liat donk" bentak icel.
Semua mata tertuju padanya kecuali seseorang yang menabraknya ia malah menunduk dan tidak ingin menatap icel yang marah
"Ma-maaf kak" ucap seseorang itu, orang itu sudah pasti adik kelas
"Liat nih sekarang baju gwe basah" ucap icel sambil mendorong seseorang itu
Tiba tiba Clara datang menghampiri mereka, Clara memandang adik kelas yang sedari tadi masih tersungkur dilantai merunduk dan takut untuk memandang icel sedikit pun.
"Eh dek, jangan takut" ucap Clara lembut.
Semua orang terkejut dengan nada suara Clara yang sangat lembut. Setahu orang, geng alkasata omongannya sangat pedas dan menusuk, namun lain dengan Clara yang omongannya sangat lembut.
Clara mengulurkan tangan ke adik kelas itu sebagai pertolongan agar dia berdiri. Adik kelas itu berdiri sambil membersihkan bagian belakang roknya yang kotor
"Namanya siapa?" Tanya Clara
"Tamara kak" ucap Tamara masih dengan menunduk
"Gausah takut sama kakak, Kakak baik kok ga kayak yang lain" Clara terkekeh sambil memandang icel. Icel masih memasang muka marah
"Oh iya, maafin temen kakak yang tadi ya. Dia mungkin lepas emosi tadi" Clara mewakilkan icel untuk meminta maaf ke Tamara
"I-iya kak gapapa" kini Tamara sudah berani menatap muka Clara
"Ada yang sakit ga?" Tanya Clara cemas
"Ga ada kak"
"Makasih ya kak, kakak baik banget. Padahal aku belum punya temen satupun dikelas" ucap Tamara dengan raut sedih
"Sekarang kamu adalah teman kami"
"Hah? Yang bener lu Ra. Udah gila ya lu ra?" Celetuk icel
"Lu beneran mau Nerima dia jadi temen kita?" Tanya Reza memastikan
.
.
.
.
.
.
.Hallo readers, gimana ya cerita selanjutnya? Apakah Genk alkasta mau menerima Tamara? Seorang adik kelas yang sangat polos?
Silahkan baca part selanjutnya.
Thx ya guys. Jangan lupa vote dan koment.Follow ya wattpad author
Atau Ig author yaitu @futuh_fx.Thank you muach💗

KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLE MACKER (BLM REVISI)
Storie brevi⚠️OTW REVISI ⚠️ WARNING * Ini bukan cerita sang ketos bertemu siswa baru * Ini bukan cerita cowok dingin ketemu cewek gatel * Ini juga bukan cerita Badboy ketemu goodgirl Ini cerita tentang genk yang sangat ditakuti disekolahnya, sebut saja ALKASTA...