(6)

50 21 3
                                    

Lanjutin part kemarin ya readers, selamat membaca😊

"Oh, pantes lu hemat banget sekarang"

"Gwe mau balas dendam sama dia" salsa marah sampai ke ubun ubun

Kemudian Yukei mulai membisikan sesuatu yang jahat ketelinga salsa tentang rencana pembalas dendaman terhadap Tamara.

***

Keesokan harinya.

Hari ini adalah hari dimana salsa dan Yukei ingin menjalankan rencananya untuk mencelakai Tamara.

***

"Eh lu tau ga si Tamara masuk ke rumah sakit?" Revan membuka obrolan mereka yang semula diam tak bersuara

"Hah demi apa?" Tanya Clara risau. Ya sejauh ini yang sangat peduli kepada Tamara adalah Clara. Ia sangat khawatir jika adek kelasnya itu kenapa kenapa

"Kok bisa?" Tanya Reza santai

"Gatau" jawab Revan seadanya

"Kalau gitu nanti kita jenguk gimana? Setuju ga?" Ajak icel antusias. Teman teman icel hanya melongo tak tau entah kenapa. Kenapa baru kali ini ia sangat antusias terhadap Tamara

"Tumben lu cel!" Heran Reza

"Yaudah mau kesana kapan?" Tanya Clara

"Nanti siang setelah pulang sekolah gimana?" Clara mengusulkan pendapat

"Setujuuu" teriak alkasta kompak

***

Mata Tamara kini telah terbuka lebar, ia memandangi ruangan sekitar yang bercat putih dan baunya seperti tak asing. Ya dia ingat, dia sekarang berada dirumah sakit setelah kecelakaan kemarin sore.

Tamara melihat samping kiri dan kanannya belum ada yang menjenguknya sama sekali, ibunya pun belum menjenguknya mungkin ibunya masih sibuk bekerja, Tamara hanya positive thinking.

Tiba tiba terdengar suara ketokan pintu kamar inapnya

Tok tok tok (bukan totok ya🤣)

Kemudian seseorang itu membuka gagang kuncinya dan berhasil pintunya terbuka lebar.

Tamara terkejut karena kini yang berkunjung menjenguknya adalah kakak kelas + sahabatnya sendiri siapa lagi kalau bukan geng alkasta

"Hai Tamara" sapa Reza ramah

"Gimana? Udah mendingan?" Tanya icel sambil meletakan tasnya di meja yang ada di ruangan itu

"Alhamdulillah kak udah mendingan" Tamara berusaha untuk duduk di ranjang tempat ia terbaring

"Ati - ati" icel kini menolong Tamara yang sedang berusaha untuk bangun dari ranjangnya

"Makasih kakak kakak semua karena mau menjenguk Tamara, Tamara senang sekali karena ada yang menjenguk Tamara" ucap Tamara sambil tersenyum tipis

"Iya sama sama" Revan kini menyerahkan buah yang sempat dibelinya kepada Tamara

"Ini buat aku kak?" Tanya Tamara polos

"Iya"

"Oh iya, orang tua kamu mana Ra?" Tanya Clara kepada Tamara

"Dia belum njenguk aku kak dari kemaren" Tamara tersenyum kecut

"Kamu kok bisa kecelakaan sih?" Icel kini mulai khawatir dengan kondisi Tamara

Tamara tersenyum lebar karena kali ini icel yang semula jutek berubah menjadi baik bahkan peduli padanya.

"Seingetku. Kemarin aku jalan, trus ada mobil Avansa putih yang sengaja nyerempet aku kak" ingatan Tamara mulai terkumpul

"Kaga punya hati banget sih tu orang. Emang dia punya salah apa sih sama kamu?"  icel berdecak kesal

"Oh iya kamu masih inget sama plat nomornya?" Tanya reza

"Lupa aku kak. Tapi platnya itu H dan huruf akhirnya SL"

"Kayaknya gwe tau siapa pelakunya!" Reza mengepalkan tangannya, ia emosi kepada pelaku yang sudah menabrak Tamara tanpa bersalah.

.
.
.
.
.
.

Kira kira Reza bakal ngapain si pelaku ya? Dilabrak? Dimarahi? Atau dilaporin ke polisi? Penasaran bukan?

Silahkan baca part selanjutnya.
Thx ya guys. Jangan lupa vote dan koment.

Follow ya wattpad author
Atau Ig author yaitu @futuh_fx.

Thank you muach💗


TROUBLE MACKER (BLM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang