(8)

53 20 0
                                    

Ngelanjutin part kemarin ya manteman pembaca setia broken home ❤️

Revan yang sedari tadi diam melihat perbincangan tak penting teman temannya, akhirnya ia membuka suara

"Eh, kenapa jadi ribut sih. Kita kesini kan mau minta maaf ke salsa" ucap Revan dingin

"Ralat, bukan kita. Tapi si salsa" sambung Revan sambil melihat salsa sinis

Salsa yang tadinya berdiri disamping Reza, ia mendekat ke ranjang yang Tamara tiduri.

Salsa menggenggam erat tangan Tamara, ia merasa kasian melihat Tamara berbaring sudah lebih dari 3 hari karena ulahnya

"Tamara, gue minta maaf ya sama lu. Gwe udah jahat sama lu. Gue yang udah nyrempet lu. Gwe bener bener nyesel sama diri gwe sendiri kenapa gwe bisa nyelakain lu" jelas panjang lebar salsa sambil menitikkan air matanya

"Santai aja kak. Kak salsa kan kakak kelas aku, aku ga mungkin Berani melawan kakak kakak semua" jawab Tamara dengan raut muka yang sedikit berkaca kaca

"Jadi kamu mau maafin aku Ra? Semisal kalau enggak, juga ga papa. Aku sadar, aku udah banyak salah sama kamu" kini salsa mulai menghapus air matanya menggunakan jari telunjuknya

Saat itu pula, Yukei juga menghampiri ranjang Tamara yang juga terdapat Salsa

"Sekali lagi, gwe juga minta maaf sama lu ra. Lu adik kelas gwe yang ga salah apa apa, tapi selalu gwe sakitin lu. Dan ini semua itu rencana gwe buat nyelakain lu, gwe bener bener nyesel" ucap yukei.

Sontak semua yang ada di ruangan itu terkejut mendengar penuturan Yukei barusan. Mereka terkejut saat mendengar kata Yukei 'dan ini semua rencana gwe'

"Oh jadi lu yang ngerencanain?" Revan menggebrak nakas yang ada di ruangan Tamara

"Iya, maafin gwe!" Ucap Yukei sambil menunduk lesu

Revan merasa emosi sekali, ia mulai mengepalkan tangannya dan sudah bersiap segera mendaratkan pukulannya ke wajah Yukei, namun itu tidak terjadi saat icel mulai menahan tangan Revan yang hampir sedikit lagi mendarat di wajah mulus Yukei

"Udah jangan emosi. Biar Tamara yang ngomong sekarang" ucap icel tegas

"Lu mau kan maafin kita berdua?" Ucap Yukei kepada Tamara

"Iya tenang aja. Aku udah maafin kalian dari dulu kok"

Hati Yukei dan salsa menjadi sedikit lebih tenang saat Tamara sudah memaafkan dirinya.

Clara, icel, Revan dan Reza hanya bisa tersenyum melihat ketulusan hati Tamara yang tak berubah dari dulu.

Adik kelasnya itu selalu berbuat baik kepada siapapun. Bahkan ia dengan mudah memaafkan seseorang yang sudah berusaha mencelakainya

"Beruntung banget ya lu berdua. Coba aja gwe yang ada di posisi Tamara. Ga bakal gwe maafin lu berdua" cerca icel sinis

"Bener, tegar banget Tamara. Ia dengan mudah memaafkan kalian yang sudah berusaha mencelakainya tanpa ia bersalah" ucap Clara

Yukei dan salsa hanya diam saja

"Eh. Gwe mau nanya sama kalian!" Tanya Reza

"Apaan?" Tanya balik salsa

"Kenapa lu celakain Tamara?" Ucap Reza dengan muka tegas

"Udah lah gausah dibahas, udah lewat juga" salsa menghindari pertanyaan yang diberikan oleh Reza

"Karena..."

"Karena apa?" Tanya Revan

"Karena gwe....." Salsa masih saja menggantungkan ucapannya

"Karena apaan salsa? Greget gwe jadinya" ucap Reza kesal

"Karena gwe kesel sama Tamara. Karena bokap dia udah ngambil jabatan bokap gwe di kantor temen bokap gwe. Sekarang gwe ga bisa shopping ini itu, sekarang gwe harus hemat, makan dikantin aja harus seadanya. Dan sekarang gwe tinggal di rumah yang lebih kecil, tapi masih mending" salsa tak dapat membendung air matanya, seketika air matanya lolos membasahi kedua pipinya

"Salsaa..." Panggil Tamara

Salsa pun menoleh dan kini sedang menatap Tanara

"Maafin gwe salsa kalau itu masalahnya, gwe bener bener nggak tau. Lagian itu juga urusan orang tua" jelas Tamara karena ia tak tau cerita sebenarnya

"Harusnya gwe yang minta maaf Ra. Gara gara masalah orang tua, gwe jadi nyelakain lu"

"Dan, anggap aja ini sebagai balasan Tuhan buat gwe karena gwe udah jahat sama orang" salsa mulai meninggalkan mereka, ia melangkah keluar dari ruangan Tamara dan entah kemana itu.

.
.
.
.
.
.

Maaf ya readers, part kali ini lumayan panjang, dan part selanjutnya adalah part terkahir dari cerita broken home. Terimakasih

Silahkan baca part selanjutnya.
Thx ya guys. Jangan lupa vote dan koment.

Follow ya wattpad author
Atau Ig author yaitu @futuh_fx.

Thank you muach💗

TROUBLE MACKER (BLM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang