Prolog

63 14 10
                                    

      Fiolaya rheilyn, 16 tahun. duduk di bangku kelas 11 sma. dia anak terakhir dari 3 bersaudara. Kedua kakaknya perempuan. Para kakaknya sudah memiliki pasangan masing masing dan hidup bahagia bersama keluarganya. Ya keluarganya.

Orangtua fio bercerai saat ia berumur 10 tahun.
Fio bersyukur atas perpisahan mereka, karena ia benci suara gaduh dan pecahan kaca yang terdengar setiap ia ingin memejamkan mata.

Fio tinggal bersama ibunya. Hanya berdua. Ayahnya telah menikah lagi dengan perempuan kaya yang memiliki 1 anak yang masih kecil.

Ibu fio bekerja keras berangkat pagi, dan pulang sampai larut. Ia bekerja sebagai manager di kantor xx daerah jakarta selatan.

Ia jarang sekali dirumah, "mungkin itu alasan kenapa ayah meninggalkan ibu?". Tentu saja karena hal itu fio menjadi jarang sekali menceritakan hari harinya kepada ibunya.

Ia terbiasa sendiri dari kecil. Hal itu lama kelamaan membuat fio semakin jarang berekspresi. Ketika hari libur tiba, atau sekedar waktu luang, Ia lebih memilih berdiam diri dirumah. Dan menyalakan komputer gamenya sebagai teman disaat kesendirian.

Fio benar benar sendiri hingga 'ARASH' datang dalam hidupnya.
Seketika hari hari fio yang sebelumnya berwarna abu abu pekat, kini perhlahan memudar dan membentuk warna baru seperti pelangi, namun itu tidak bertahan lama.
.
.
.

Akankah fiola beruntung?

Tbc..

FIOLA DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang