Segerombolan cowok yang sedang kehausan mencari minuman di kantin karena sehabis olahraga mendesak fiola. Tubuh mungilnya terkurung di antara badan besar milik cowok cowok tersebut.
Arash yang mengamati dimana fiola berada yang katanya mau memesan makanan mendapati 'miliknya' tengah kesusahan ingin keluar dari desakan tersebut.
Tanpa basa basi arashpun menghampiri fiola.
"cewek gue.." ucap arash menggantung.
"hah??" salah seorang cowok yang menyadari kedatangan arash menoleh kebingungan.
"yang di sana cewek gua mau lewat. Kasih jalan." arash menunjuk fiola yang kebingungan.
"oh?? Sejak kapan ada cewek disini?"
"hahaha kecil banget makanya gak keliatan" kekeh para cowok tersebut."ada masalah? Dia punya gua. Mau ribut?" ucap arash tanpa ekspresi menarik tangan fiola.
"santai dong bro, nggak ada yg berani ngambil cewek lo kok wkwk."
Arash pun membawa ellena pergi menuju meja yang sudah berisi ketiga sahabatnya itu.
"abis ngapain si kalian berdua lama banget" ucap cherry.
"tau tuh mana makanannya?? Pasti lupa bawa, keasyikan pacaran" cibir nana.
Sedangkan kevin tengah sibuk memainkan game onlinenya.
"ohh iya, sebentar biar aku pesenin makanannya" fiola pun berdiri hendak menuju kantin yang tengah ramai orang tadi. Namun tangan arash mencegah kepergian fiola.
"disini aja, biar gua yang pesenin." ucap arash singkat.
"?? Ngga papa bentar doang kok." sangkal fiola
"denger fi, lo itu punya gue. Gua ga rela kalo lo tersentuh, apalagi disentuh cowok lain selain gua." ucap arash dramatis.
"duh, tiba tiba mual nih.."
"jadi ga selera makan, yok tinggalin penganten baru ini."
Cibir nana dan cherry.Fiola mengangguk, membiarkan arash pergi memesan makanan.
"eh fi kapan kapan kita main ke rumah lu ya??" ucap cherry tiba tiba.
"oh?? Boleh.. Kebetulan aku dirumah sering sendirinya biar ada temen juga" sahut fiola.
"gimana na? Pin? Ikut gak?" tanya cherry
"iya jelas ikut dong!!" dijawab antusias oleh nana
"hmm" dan kevin yang mengiyakan dengan dirinya yang masih sibuk bermain game.Arash pun datang dengan membawa makanan ringan dan soda.
"rash lu ikut ya??"
"gausah ditanya dia mah pasti ikut"Arash menaikkan satu alisnya bingung.
"kemana?"
"rumah fiola"
"oke gua ikut"
"tuh kan langsung oke wkwk.
.
.Next...
Sorry gaisss lama updatee huhu gatau knp mager nulis.. T-T
Author usahain biar ga mager lagi dehh makanya jangan lupa vote dan comment cerita ini yaa satu suara dari kalian membangun semangat authorr!!uuu fighting!!✨
KAMU SEDANG MEMBACA
FIOLA DIARY
RandomAku suka bermain game, tak ada waktu buatku untuk berurusan dengan cinta. Maksudku, apa itu cinta? Bukankah itu hanya sekedar perasaan suka antar dua insan yang saling suka, hanya itu, atau ada yang lain? kau pikir, apa alasanku menghabiskan waktu h...