Double updateee🖤✨
Hari hari berikutnya pun berlalu bgitu cepat, kini fiola dan arash menjadi semakin dekat karena game yang mereka mainkan setiap waktu senggang. Bahkan sekarang, ketika jam istirahat atau jamkos, mereka sering kali mabar tanpa malu malu lagi. Fiola pun perlahan menjadi tidak sedingin dulu.
"nohh, belakang lu fii belakangg!!"
"ahh bentarr sebentarr aku ngumpet dulu"
"ngapain ngumpet anjir wkwk, itu tembak ajaa disana tuhh"
"mau isi darah duluu, mau mati nih dikit lagi"
Kevin, nana, dan cherey melanjutkan memakan baksonya.
"kalian mau makan apa tereak tereak anjirr" tegur cherry.
"wkwk sorry bentar lagi nih dapet chicken" jawab arash.
"chicken chicken apaan, gabisa dimakan juga." decak nana sebal.
"kalo bakso lu ga dimakan buat gua aja ya rash" ucap kevin.
"enak aja, ntar nih bentar lagii, tuh fii awas samping lu satu orang!!"
"waa yahh matiii"
"pura pura galiat aja deh pura pura galiat." ucap nana.
"nah kan udah, gajadi dapet chicken tapi wkwk. Eh sambelnya bawa sini dong.." oceh arash meminta sambal yang berada jauh dari tempatnya duduk.
"......" semuanya hening, seolah tidak memperdulikan jika ada seseorang yang berbicara.
"woooy gua ngomong sama siapa??"
"....."
Semuanya tampak sibuk memakan baksonya masing masing tanpa memperdulikan arash.
"bener bener gaada akhlak kalian"
Akhirnya fiola pun berdiri untuk mengambilkan arash sambal.
Seketika suasanya yang tadinya hening berubah menjadi ricuh.
"cieeeeee"
"uhuq.. perhatian bgt.."
"makanya kalo ada orang ngomong tuh jgn fokus ke game mulu"
Arash pun memalingkan wajahnya yang memanas.
"thanks." ucap arash singkat dengan telinga yang masih memerah.
"sama sama" jawab fiola tersenyum.
Arash yang melihat senyuman fiola pun menjadi tidak fokus dan memasukan sambal ke baksonya terlalu banyak. Sehingga membuat fiola dan yang lainnya terkejut.
"ehh woii itu kebanyakan!!" tegur nana.
"gila sih rash gua baru tau lo segitu doyannya sambel wkwk" ucap kevin.
"hahahaha bego!!" tawa cherry.
Fiola yang melihat itu pun tidak tinggal diam,
"itu udah nggak bisa dimakan. Ntar kamu sakit perut, Tunggu sebentar aku pesenin yang baru"
Fiola pun memesan bakso baru untuk arash.
Selama fiola pergi memesan, nana cherry dan kevin pun sedikit meledek arash.
"tuh, perhatian bgt kann. Lu suka fiola kan? Tembak gih"
"iya rash, gua dukung lo 100% kalo sama fiola."
"iya bro, ga bosen apa jadi jomblo karatan wkwk"
"lo sendiri juga jomblo ajg" jawab arash pada kevin.
"wkwk kata siapa? Semalem gua jadian tuh sama yuna"
"seriusan? Kok lu nggak ngasih tau gua sat?"
"nah ini gua kasih tau wkwk".
"udah lah males."
"serius rash kalo lo suka sama fiola mending tembak aja sekarang, gua yakin fiola juga suka sama lo. Buktinya dia perhatian gitu kan sama lo" ucap cherry.
Arash pun memerah, ia pun memutuskan untuk menyatakan perasaanya nanti malam.
"tapi, gua butuh bantuan kalian.."
Ketiganya pun saling menatap, dan memberikan lingkaran pertanda 'ok' di jarinya.
.
.
.
.
.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
FIOLA DIARY
RandomAku suka bermain game, tak ada waktu buatku untuk berurusan dengan cinta. Maksudku, apa itu cinta? Bukankah itu hanya sekedar perasaan suka antar dua insan yang saling suka, hanya itu, atau ada yang lain? kau pikir, apa alasanku menghabiskan waktu h...
