Apa kabar hati?
Apakah kau masih sesakit seperti desember kemarin?
Kau masih boleh bersedih..
Untuk benar-benar dapatkan ketenangan hati; kau boleh mengurung dikamar
Bukan menjadi gila,
Tapi merenungi saja.
Apakah jiwamu akan tetap sama ataukah berbeda?
Sejam atau dua jam, cobalah untuk duduk diteras
Ada langit yang begitu indah dengan birunya yang merekah
Ada burung yang ceria dengan sayapnya yang mengepak indah
Dan masih ada yang berbahagia disekelilingmu, meski mereka keliahatan lebih susah.
Meski musim panas mulai hadir, dan mulai menyakiti tumbuhan untuk meninggalkan kekasihnya
Tapi putusnya itu demi kebaikan semesta
Menjaga keseimbagan alam, untuk hadirkan kenyamanan bagi manusia bumi untuk tetap tinggal dengan musim yang penuh semangat
Kau butuh waktu sendiri,
Jangan terlalu lama menyendiri
Kasihan pada hatimu, senyapnya ruangan membuatnya menjadi beku
Ayolah, kembali pada jalan lurusmu seperti dulu
Pelan-pelan saja..
Semua orang punya kadar bahagia yang berbeda-beda
Dan kau, bisa temukan bahagiamu. Meski caranya tidak semewah para pejabat, asalkan hati dan pikiran ikut mengatakan ia, kau sudah hebat membuat suasana lebih baik.
Untukmu, tetaplah tenang, tetaplah dijalan Tuhanmu, tetaplah tersenyum. Yakinlah, semua itu punya jalan keluarnya..
Binjai, 09/03
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalu, apa?
Cerita PendekKembali menuliskan puisi dari skenario Tuhan yang indah. #Cinta #keluarga #karir #motivasi #jiwa yang redup #agama Semua pernah salah, pernah jatuh, pernah hilang diri. Bukan berarti terus-terusan kalah, tapi emang harus merasakan kalah, supaya me...
