Lima

173 17 2
                                    

Mengingat kejadian tadi malam, Lala memutuskan hari ini untuk ke butik dengan alasan ingin mendistraksi pikirannya sendiri dan merenungi apa yang sudah dia lakukan tadi malam; bilang ke Ayah Mama kalau dia akan mengenalkan teman cowok-nama lain, Aksa.

Sampai nya di butik, Tata yang sedang merapikan beberapa barang di butik dan juga melayani beberapa klien yang sedang melihat-lihat design baju menyadari raut wajah Lala yang tidak bersemangat.

"silahkan dilihat-lihat dulu, kalau nanti ada yang pas bisa panggil saya lagi, saya kesana sebentar ya.." Tata pergi dari kliennya yang fokus melihat-lihat rancangan bajunya.

"woi." Tata duduk disebelah Lala yang sedang membuka laptopnya. Lala melirik Tata yang duduk disebelah kirinya. "lesu banget buset, mau kopi? gue pesenin deh ya." Tata langsung memesan kopi secara online.

"kenapa lo La?"

"masa tadi malem gue bilang nyokap sama bokap kalau gue bakalan ngenalin mereka sama temen cowok gue, gila gak?" Lala menghela nafas panjang.

"hahahaha, yaelah kirain apaan. yaudah, ajak Aksa kerumah aja!"

"wah, sakit jiwa lo? gak deh gak. malu tau!"

"perlu gue bilangin gak nih? atau beneran gak mau nih kita rehat aja bentar ke Bali ber-empat.." Tata menyenggol bahu Lala, membujuk Lala. Lala melirik sahabatnya itu dengan tatapan yang mencurigakan, karna dia tau benar apa yang ada dipikiran sahabatnya itu, berhubung Tata juga pernah mengatakannya.

"sekedar liburan ya? cuma rehat. gak aneh-aneh. jangan coba-coba rencanain hal bodoh yang ada dipikiran lo sekarang." kata Lala.

"iya, cuma liburan, janji deh.." Tata menyilangkan jari telunjuk dan jari tengahnya, tanda dia berjanji.

"yaudah, gimana.. nanti malem kita makan malem bareng? ngomongin rencana liburan ke Bali juga, setuju?" tanya Tata. Lala hanya mengangguk setuju, "eh kopi lo nyampe tuh diluar! udah gue bayar yah, ambil aja abangnya barusan bilang diluar." kata Tata berdiri dari tempatnya dan kembali melayani kliennya.

▪︎▪︎▪︎

Jam menunjukkan pukul 7.30 malam, dimana Lala, Tata, Bobi dan Aksa sudah ada disalah satu tempat makan padang yang tidak jauh dari rumah sakit tempat Bobi dan Aksa bekerja. Ya, sebelumnya Tata sudah memberitahu Bobi terlebih dahulu, lalu Bobi melanjutkan informasi pada Aksa.

Dan direstoran inilah mereka ber-empat sudah duduk bersama, siap untuk menyantap hidangan yang sudah diberikan pelayan restoran.

"Mau gulai ayam nya dong babe" kata Bobi pada Tata. Lala yang mendengar kemesraan mereka merespon dengan pura-pura muntah.

Aksa melihat Lala tentunya terkekeh pelan, "Geli tau gak." Kata Lala.

"Yee, kalo punya pacar juga bakalan begini lo," jawab Tata setelah memberikan gulai ayam pada Bobi.

"Yakan sayang?" Tata melirik Bobi yang langsung tersenyum manis.

"Anjir, jangan gitu lagi deh lo didepan gue Bob, geli!" Protes Aksa yang melihat tingkah Bobi.



Setelah mereka semua selesai menyantap makanan, Tata membuka pembicaraan. "Jadi gini, gue.. mau ngomongin ide kita pergi ke Bali bareng. Rencananya sih ya.. Senin depan atau Selasa depan kita berangkat, cuma buat resfreshing aja sih.. berhubung ya, kalian udah capek kerja gue dan Lala juga gitu. Gak lama-lama, cuma 3 hari doang. Gimana?"

Tata melihat mereka satu persatu, "aku sih oke, lagian yah.. udah lama gak liburan." Jawab Bobi. Tata mengancungkan jempolnya.

"Ikutlah ayuk.. jangan ngurusin pasien mulu lo." Bobi membujuk sahabatnya itu. Aksa masih diam dan menimbang-menimbang ingin ikut atau tidak.

"Boleh deh. Gue ikut." Kata Lala. Tidak lama setelah itu, Aksa pun menyetujui untuk ikut.

"Lala ikut, lo jadi pingin ikut yaaaaa" ganggu Bobi. Aksa menjentik kening Bobi. "Apasih. Setelah dipikir-pikir ya kenapa enggak." Katanya.

Lala melihat tingkah Aksa dan Bobi hanya menggeleng dan tertawa. "Dia stress juga kali di rumah sakit gak ada yang bagus buat diliat Bob, abisnya lo mulu kan." Ganggu Lala.

"Ceileh~ belain Aksa nih.." Kini Tata yang menggoda temannya itu. Hitung-hitung melancarkan proses penyomblangan.

"Dih apaansih lo, gangguin Bobi doang padahal" jawab Lala sambil menyenggol lengan Tata pelan.

"Yaudah, udah jam 9 nih, udah malem. By the way kesepakatan berangkat ke Bali kapan nih?" Tanya Aksa, berhubung belum ada kepastian berangkat pada haru Senin atau Selasa.

"Senin deh, besok. Jadi malem ini langaung packing ya, tiket biar gue yang booking." Usul Bobi, Tata dan Lala hanya mengangguk.

"Yaudah kalo gitu, pulang sekarang aja deh kita balik biar gak kelamaan beres-beres jadi bisa istirahat," Aksa berdiri dari tempatnya.

"Oh ya, gue yang traktir malam ini." Sambungnya.

"Duuuh baik banget deh Aksa, apa karna ada Lala ya.." lagi-lagi Bobi menggoda Aksa.

"Diem gak lo." Jawab Aksa selesai membayar.


Keluar dari restoran, hal yang sama sekali tidak terduga bagi Lala terjadi.

"La, lo balik sama gue aja. Kebetulan apartment gue searah sama rumah lo. Biar Tata sama Bobi." Kata Aksa, sambil membuka mobil Mercedes Benz nya.

Bobi dan Tata langsung melihat kearah mereka dengan curiga, "first move banget nih lo?" Tanya Bobi pada Aksa yang hanya dibalas dengan muka bingung Aksa—sebenarnya males aja jawab pertanyaan Bobi, gak penting.

"Gak apa-apa nih La lo dianter Aksa aja?" Tanya Tata memastikan, sebenarnya juga arah rumah Tata berlawanan dengan rumah Lala, juga Bobi ke restoran tadi bersama Aksa—karena sama-sama dari rumah sakit, jadi otomatis Bobi pulang diantar Lala berhubung tempat tinggal mereka juga tidak jauh.

"Buset, Bob cewek lo nanya ke Lala berasa gue bakalan apa-apain Lala."

"Diiih, kan gue nanya doang Sa, kali aja Lala maunya balik sama gue. Hahahaha" jawab Tata.

"Gak apa-apa. Gue sama Aksa aja, udah ayok buru gue mau packing nih!"

Setelah itu mereka pun masuk ke mobil masing-masing untuk kembali dan bersiap merapikan barang untuk jadwal reshreshing mereka.

▪︎▪︎▪︎

Hai!! Ketemu lagi! Semoga semua sehat sehat aja ya^^ jaga kesehatan dan jangan lupa cuci tangan yang bersih💖
Sekedar info, jadi aku itu nulis perchapter ada rentang jumlah katanya, itu sekitar 500-800 kata, karna takut kalo kepanjangan jadi bosan.. huhu.. jadi mohon dimaklumi yah^^

Have a nice day! Karna aku akan off untuk sementara (huaaa aku ujiaan) hehe mohon doanya!💖


𝑺𝒐𝒖𝒍𝒎𝒂𝒕𝒆 || ⏸ PAUSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang