~
~Chapter 9~
~
Jam pun berjalan dengan sangat cepat, kini sudah lewat satu minggu semenjak Taehyung menjadi tuan super sibuk, yang mengharuskan Jungkook untuk terbiasa melakukan aktivitas sendiri, di rumah besar milik Taehyung,
Beberapa hari yang lalu, ia bertemu dengan Namjoon, seperti yang dikatakan lelaki lebih tua itu, Namjoon menjemputnya, dan mengajaknya makan bersama di cafe dekat sekolahannya, membahas mengenai banyak hal tentang Taehyung,
"dia adalah orang yang mengejar sukses, dia ingin membanggakan orang tuanya, dan mendapat banyak pelajaran keras dari sang ayah. Dia diajari untuk menjadi sempurna, menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, dan menjadi pribadi yang tidak melakukan satu pun kesahalan. Karna dengan satu kesalahan itu, perusahaan bisa hancur"
Namjoon juga menceritakan masa kecil Taehyung, dimana ia sangat jarang bermain dengan teman-temannya, ia juga hampir tidak memiliki teman berkat sikap angkuhnya yang diturunkan oleh sang ayah. Namjoon sendiri bisa berteman dengan Taehyung berkat kedewasaannya dalam menghadapi orang seperti Taehyung,
Namjoon memberi banyak pengertian dan kesabaran pada Taehyung, dan perlahan membuka pikiran Taehyung, untuk tidak selalu bersikap angkuh, dan mencari teman baru,
"aku mengajarinya untuk bersosialisasi dengan teman-teman di sekolah, karna aku sendiri lebih tua darinya 1 tahun, aku lulus lebih dulu darinya, yang artinya ia akan 1 tahun di sekolah tanpa adanya aku, dia perlu mencari teman untuk bergaul saat aku tidak dengannya"
Dan Namjoon menceritakan perkembangan Taehyung selama bersekolah itu, tetapi ia juga mengajarkan untuk bersikap seperti itu pada teman saja, sehingga dalam pekerjaan ia tidak mudah di jatuhkan,
Selama 1 minggu ini pun, Jungkook sering sekali menghabiskan waktu dengan kakak kelasnya, bermain basket di sore hari, sehingga ia tidak begitu merasa kesepian, karna Yugyeom sendiri kadang sibuk dan tidak bisa menggantikan Taehyung untuk menemaninya,
Berkat seringnya ia bermain basket bersama kakak kelasnya, ia menjadi sedikit lebih dekat dengan Yoongi, keduanya mulai sering memberi arahan saat bermain, dan seringkali bekerja sama dalam mencetak score,
Dalam memilih anggota tim pun, Yoongi sering kali menyebut Jungkook pertama, dan sering kali berhenti menyebutkan nama setelah mendapatkan Jungkook, seolah berpasrah siapa anggotanya, selama ada Jungkook ia akan menerimanya,
Seperti saat ini, Yoongi tengah duduk di samping Jungkook, dan berbincang-bincang mengenai perlombaan basket yang akan datang,
"kau bisa mengikuti perlombaan itu, hanya perlu memalsukan tanggal lahirmu saja" ucap Yoongi sembari memantulkan bola basket diantara dua kakinya,
"aku tidak berminat hehe.." gumam Jungkook sembari menekuk kakinya, tetapi kembali diluruskan oleh Yoongi, "bisa kesemutan" ucap Yoongi sembari kembali memantulkan bola basketnya,
![](https://img.wattpad.com/cover/215570789-288-k13748.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boss || Taekook / Vkook
Fanfiction"saat berumur 17 nanti, dia milik putraku" Fanfiton ini menceritakan tentang seorang pemuda manis yang terpaksa menjalani sisa hidupnya bersama seorang pengusaha besar, . #1 on #taekook (10 June 2020) #1 on #vkook (28 July 2020) 01/03/2020