Chapter 30 || Unacceptable

12.2K 1.1K 52
                                    


~


~ Chapter 30 ~


~


Tepat keesokan harinya, Minho kembali memeriksa Jungkook, walau kini dengan hati yang penuh rasa iba akan sepasang kekasih tersebut,

Ia menoleh melihat dua buah koper yang masih berada di tempat terakhir benda itu ditinggalkan, ia menghela nafas sekali lagi,

Kakek Jungkook akan datang siang nanti, untuk pagi ini, ia yang akan menjaga Jungkook, Jaehyun sendiri tengah mengurusi teman-temannya yang lain.


"nasibmu memang tidak pernah mulus ya?" gumam Minho sembari menghusap pelan kepala lelaki manis itu, pasiennya yang ia rawat saat kecil dulu,

"tapi mau bagaimana pun.. Ini pilihannya.. Maaf aku tidak bisa berbuat apapun.." tambah Minho sembari mulai mengeluarkan alat-alatnya dan memeriksa keadaan Jungkook. Saat ia memeriksa suhu tubuh Jungkook, ia menghela nafas lega karna suhu tubuh lelaki manis itu kini sudah normal, tepatnya 35-sekian derajat celsius,


tok tok tok


Minho menoleh dan tersenyum melihat dokter yang merupakan temannya sejak lama kini memasuki ruang rawat Jungkook,

"hey, bagaimana kabar pasienmu ini?" tanya dokter bermarga Kim itu, "sudah membaik... Dia pasti akan siuman beberapa saat lagi" jawab Minho sembari merangkul temannya itu,

"pasienmu sendiri bagaimana? Kudengar dia masuk UGD tadi malam" tanya Minho, dan temannya itu menghela nafas sembari terkekeh, "selama ini aku menjadi dokternya... Tidak pernah aku merasa segila ini" jawab temannya dan mereka pun tertawa,

"tetapi untungnya dia baik-baik saja, dia sudah membaik" tambah temannya, kemudian Minho pun menanggapi dengan senyuman, "baguslah"


tok tok- "dokter Kim, pasien kamar sebelah, Kim Namjoon,  ingin bertemu dengan anda"


.


.


.


"terima kasih Jaehyun-ah, tuan muda Kim sudah menjelaskan semuanya padaku, aku akan ikut pindah setelah nanti Jungkook pulih, aku akan kembali ke rumah untuk beristirahat"


Setelah tuan besar Jeon pergi, Jaehyun kini bergiliran menjaga Jungkook, ia menghela nafas lega melihat rona di kedua pipi Jungkook, ia terkekeh melihat sungguh manisnya lelaki yang terbaring di atas kasur rumah sakit itu,

Ia perlahan menghusap helai rambutnya, lelaki manis itu sudah tidak memakai alat bantu untuk pernafasan, sehingga kini wajah cantiknya benar-benar terlihat dengan jelas,

My Big Boss || Taekook / VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang