My Big Boss || Taekook / Vkook

Bonus Chapter 3 || Children

~

~Bonus Chapter 3~

~

= few months later =

Taehyung terdiam memperhatikan anak-anaknya yang kini sudah berumur 8 bulan, keduanya sangat aktif dan tumbuh dengan baik, juga sangat sehat,

Saat awal-awal mereka hadir, ia dan Jungkook sering kali kewalahan karna mereka dianugerahi 2 anak sekaligus,

Kembar, dua laki-laki. Anak laki-lakinya yang lebih tua 7 menit ia beri nama Kim Taeguk, dan anak laki-lakinya yang lebih muda ia beri nama Kim Jeongsan.

Sejauh ini, sifat yang ia sadari dari kedua putranya adalah untuk Taeguk, dia aktif, sangat aktif, sangat cerewet, dan sangat tidak bisa diam. Sementara Jeongsan, dia aktif, tetapi tidak seaktif Taeguk yang bisa 24/7 tanpa merasa lelah, dia hanya melakukan beberapa hal tergantung moodnya.

"Jeongsan-ahh kau sudah bangunn?" tanya Taehyung sembari menggendong anak bungsunya, dan tertawa saat Jeongsan memanyunkan bibirnya, dan menyandarkan tubuhnya pada Taehyung karna masih mengantuk,

"aigoo apa Taeguk mengganggu tidurmu lagi?" tanya Taehyung sembari melirik pada Taeguk yang sibuk bermain dengan mainannya,

"Jungkook-ahhh" panggil Taehyung sembari menimang-nimang Jeongsan agar kembali tidur, "wae wae wae?" tanya Jungkook sembari menghampiri kamar putranya, "aku akan membawa Jeongsan tidur di kamar kita, tolong jaga Taeguk" ucap Taehyung sembari beranjak, dan Jungkook pun tersenyum melihat Taehyung yang begitu protective pada anak-anak mereka,

Taehyung lebih sering menghabiskan waktunya dengan anak-anak karna ia merasa ingin dekat, dan begitu menyayangi anak-anaknya. Tidak heran jika kata yang pertama kali anak mereka ucapkan adalah "appa"

"Taeguk-ah kau tidak boleh mengganggu Jeongsan kalau sedang tidur" ucap Jungkook sembari membawa Taeguk duduk di atas karpet putih yang berada di samping kasur putranya,

"eung eung" gumam Taeguk sembari mengayun-ayunkan mobil mainan di tangannya, Ia tersenyum melihat perkembangan kedua putranya. 

Berbeda dengan Taeguk yang selalu memancarkan emosinya, Jeongsan lebih sering diam dan sibuk dengan urusannya sendiri. Dalam hal bermain pun, ia lebih suka menonton Taeguk yang sibuk bermonolog dengan mainan-mainannya. Tapi sekalinya mood Jeongsan sedang bagus, ia akan menjadi sama nakalnya dan sama aktifnya seperti Taeguk. Tak heran lagi jika Jeongsan tiba-tiba merebut mainan kakaknya dan membuat kakaknya menangis,

Yang membuatnya luluh adalah ketika keduanya sedang sama lelahnya, dan tertidur di atas karpet putih itu, keduanya saling berhadapan, dan terkadang tangan mereka tampak saling tindih. Walau tidak begitu terlihat karna keduanya masih 8 bulan, tetapi ia bisa melihat dengan jelas bahwa keduanya saling menyayangi,

"Taeguk-ah jangan dimakan-!"

.

.