My Big Boss || Taekook / Vkook

Chapter 21 || Meeting you

~ 

~Chapter 21~

~

"Kim Taehyung-!"

Lelaki tampan yang dipanggil nama lengkapnya dengan nada tinggi itu pun berhenti berjalan, dan menolehkan kepalanya tanpa beranjak dari posisinya,

"jika appa mau menghentikanku menemui orang yang kau 'jodoh'kan padaku itu, maka aku akan menghentikanmu disana, untuk menghemat tenaga, karna aku tetap akan menemuinya, hari ini juga" ucap Taehyung tegas dan kembali melangkah bersama asistennya,

"ada apa ini!? Kenapa kau selalu membentak-bentak putramu-!! Jika dia sudah sadar maka baguslah!!" bentak Nyonya Kim membela putranya, dan tuan Kim pun terkejut menanggapi istrinya,

"jangan ikut campuri urusan tentang pulau itu-! Saat pertama kutawari pun kau tergiur-!" balas tuan Kim, dan Nyonya Kim menatapnya kesal,

"ya-! Aku tergiur-! Tapi, aku tidak tahu kalau cara yang kau pakai akan sekejam itu-! Memaksa seorang lelaki muda-! Menikahi seseorang yang tidak ia cintai!? Walau pun Taehyung seorang anak presiden pun aku tidak akan sudi menikahinnya jika dia bukanlah orang yang kucintai-!" balas Nyonya Kim, dan tuan Kim pun terkekeh menanggapi,

"kau sendiri tergiur akan hartaku-!!" bentak tuan Kim membuat nyonya Kim sakit hati,

"Yakk-!! Seenaknya saja-! Kau lupa!? Saat aku berpacaran denganmu pun, perusahaanmu berada di ujung jurang-! Jika ada 1 orang yang tahu dan mendorongmu-! Kau mati!" bentak nyonya Kim, dan tuan Kim pun membuang mukanya,

"dan kuberitahu sekali lagi, tuan besar Kim, aku mencintaimu, tapi kini aku jauh lebih mencintai putraku, dan akan melakukan apapun itu agar dia tidak menjadi lelaki kejam sepertimu-!!" bentak nyonya Kim dan berlalu menuju kantornya karna adanya rapat yang harus ia datangi,

Meninggalkan tuan Kim dengan perasaan marah yang meluap-luap, memangnya untuk siapa ia melakukan semua usaha untuk mendapatkan pulau itu? Ia begitu tergila-gila akan pulau itu, karna ia ingin tempat peristirahatannya nanti saat sudah pensiun, dapat berada jauh dari semua dunia bisnis, dan bersuasana layaknya surga; tidak ada polusi, udara yang bersih, perairan bersih, dan tidak dipenuhi dengan keramaian. Untuk mendapatkan semua itu saja harus digagalkan oleh putranya, yang nyatanya juga merupakan alasan ia begitu menginginkan pulau itu,

"aku harus bagaimana untuk membuat mereka mengerti.."

.

.

.

"hyungieee"

Lelaki manis itu berlari menyambut sang kekasih dengan pelukan hangat, dan langsung saja mendapat balasan kecupan manis sang kekasih yang ia nanti,