My Big Boss || Taekook / Vkook

Chapter 10 || Missing you

~

~Chapter 10~

~

Setelah kejadian melihat Yoongi mencium Jimin, Jungkook menjadi murung dan diam membisu selama perjalanan menuju mansion Taehyung,

Taehyung sendiri memang sedang senggang, dan memutuskan untuk menjemput Jungkook, namun saat sampai, ia melihat Jungkook tampak terkejut namun juga terlihat sangat amat tersakiti,

Saat itulah ia tahu, ia melihat kearah yang dilihat Jungkook, dan melihat Yoongi juga Jimin tengah tampak saling pandang, dengan Jimin yang memeluk tubuh Yoongi,

Ia pun memutuskan untuk membawa Jungkook pulang, namun saat di mobil keduanya hanya diam, Taehyung ingin mengajak Jungkook bicara, tetapi Jungkook tampak sedang tidak ingin diajak bicara, itulah mengapa Taehyung tidak jadi mengajaknya bicara,

Sesampainya di mansion Taehyung, Jungkook mendahului Taehyung masuk ke dalam, dan langsung menuju kamarnya, tidak lupa mengunci kamarnya, menandakan dirinya yang sedang ingin sendiri,

Taehyung pun tersenyum sendu saat dirinya ditinggal begitu saja oleh Jungkook, ia ingin memberi Jungkook sedikit ruang untuk menyendiri saat ini, dan lagipula ia masih ada banyak pekerjaan di kantor, sehingga ia pun memutuskan untuk langsung menuju kantor, dan meminta Taewoong untuk menjaga Jungkook,

"tolong kabari aku, jika terjadi sesuatu padanya"

.

.

.

Jam pun sudah menunjukkan pukul 11 malam, Jungkook masih diam di dalam kamarnya, hatinya seolah hancur saat ini, bayangkan saja ia harus melihat satu-satunya orang yang berada di hatinya mencium lelaki lain yang bukan dirinya,

Setelah ia kira ia sudah cukup dekat dengan Yoongi, ternyata ada yang sudah menempai hati Yoongi lebih dulu,

"gomawo kook-ah, kau benar-benar berbakat, sepertinya aku mulai menyukaimu"

Pujian Yoongi saat itu membuatnya tersadar dan menertawakan kebodohannya, "dia tidak pernah suka padamu Kook-ah.. Dia hanya menyukai bakatmu.." gumam Jungkook sembari menepuk pelan kepalanya, dan air mata pun menetes begitu saja,

"aku tidak akan pernah bisa mendapatkannya.. Jimin seonbae.. Dia jauh lebih berbakat, jauh lebih pintar dalam mendekati Yoongi hyung.. Dan jelas lebih bisa membuat Yoongi hyung nyaman.. Aku bukanlah tandingannya" ucap Jungkook bermonolog sembari memeluk bantalnya semakin erat seiring dengan setiap kata yang keluar dari mulutnya, yang semakin mengiris hatinya,

Ia menoleh kearah tangannya dan meremas kedua tangannya erat, sembari bergumam tidak jelas, menangisi dirinya yang tidak bisa mendapatkan cinta Yoongi, dan pikiran buruk pun mulai meracuni pikirannya,