Percaya pada akhir? Ini? Bagiku bukan.
Tapi selalu ada titik baru dimana kita sadar, kita belum benar - benar berpisah.
Masih ada rindu yang menautkan. Angan yang ingin menyampaikan dan takdir yang tak terelakkan. Sekalipun detik ini rasanya seakan datar tanpa ada keributan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secawan Kata
RandomPernah galau tapi males ngomong? Pengen cerita tanpa dinyinyirin netijen? Tulis! Enakan? Engga juga sih wkwk. . . . Yang baca ini hati-hati hatinya ya. Ngetiknya suka ambyar!