Yaa jelas berbeda
Kamu suka mengarang cerita, dia menganalisis cerita
Kamu hobi santuy, dia kerja lembur
Bacaanmu webtoon, novel, paling banter motivasi remaja puber. Sementara dia bacaannya KUHP, KUHPER, paling enteng jurnal bedah apalah itu
Bawaanmu grasa-grusu, lah dia anggun setiap waktu
Kamu gini.. dia gitu...'Kamu' selalu minder, kan? Tiap kali jalan bareng, tatapan pertama, penilaian pertama orang saja sudah berbeda. Ditambah.. tiap kali obrolan itu tercipta, si 'kamu' selalu keteteran mikir dan lebih sering ngga nyambung.
Tapi asal 'kamu' tau, 'dia' ngga pernah mempermasalahkan semua yang kamu resahkan. Dia justru terhibur dengan caramu menghadapi kenyataan. Dan terkadang iri, dengan 'kamu' yang apa adanya, jujur dan empati pada sekitar.
Kamu dan dia sebenarnya bersama kurang dan lebihnya masing-masing. Melihat dari sisi yang berbeda mungkin membuat kalian lebih memahami dan menerima.
Rumput tetangga nampak lebih hijau bukan?
Tapi kembali kepada esensi hubungan kamu dan dia, teman.
Teman tidak selalu mengejar profit dari lawan.
Teman itu gambaran abstrak, hal yang dinamis dalam kehidupan umat manusia.
Jadi, perbedaan yaa suatu kesatuan yang menyenangkan, anggaplah begitu.
Setting saja mindset, bahwa teman adalah motivasi untuk perbaikan.
Udah deh gitu aja. Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Secawan Kata
RandomPernah galau tapi males ngomong? Pengen cerita tanpa dinyinyirin netijen? Tulis! Enakan? Engga juga sih wkwk. . . . Yang baca ini hati-hati hatinya ya. Ngetiknya suka ambyar!