1. Serendipity

1.2K 73 8
                                    

Halo, my readers.

Sebenarnya, saat aku menulis ini, aku sedang sibuk dengan tumpukkan ujian-ujian. tapi Aku usahakan untuk update.

Aku sangat baru di dunia orange ini jadi maaf jika ada yang tidak sesuai ekspetasi kalian semua.

Happy reading and i love you

Alarm Ponsel yang terus berdering sejak 30 detik yang lalu masih terus berbunyi sampai pemilik ponsel itu langsung menyambar ponsel yang terletak di meja kecil di samping tempat tidur itu dan mematikan Alarmnya. Meletakkan ponselnya tepat di samping bantal, mengeliat sebentar, lalu mendudukkan dirinya di tempat tidur. Matanya masih setengah tidur sesekali menggaruk kepala dan menguap kecil, meregangkan tubuh sebentar, lalu mengambil handuk dan berlalu ke kamar mandi.

15 menit kemudian, dia keluar dari kamar mandi dengan sudah memakai kemeja putih kampusnya, dasi yang bertengger sempurna di kerah lehernya dan celana kain hitam. Menghadap cermin riasnya dan mengenakan sedikit pelembab bibir. Setelah itu, langsung dia ambil tas ransel berisi buku-buku pelajaran yang akan dibahas hari ini, menuju dapur dan memanggang roti sebagai sarapannya pagi ini.

Sembari menuju roti, sebuah pesan masuk ke ponselnya.

Fluke

Ai' Saint, sudah siap? aku sudah di depan rumahmu

Saint tersenyum tipis, lalu menuju pintu rumahnya. Dan benar saja, di depan pintunya sudah ada Fluke yang menunggunya.

" Kenapa datang sepagi ini?" tanya Saint sembari mempersilahkan Fluke masuk.

" P'Ohm menjemputku sedikit lebih awal. Jadi---"

" Ok, jangan dilanjutkan." Potong Saint.

Jika diteruskan, yang ada hanya Fluke yang terus menerus menceritakan tentang keromantisan di pagi hari antara OhmFluke dan membuat Saint sedikit risih.

" Ok... oh! Roti panggang?" tanya Fluke. Sepertinya roti penggang Saint sudah matang.

Saint mengangguk." Kalau mau buat, buat sendiri." Ujarnya sambil mengambil roti tadi dan mengolesinya dengan selai cokelat.

" Aku sudah sarapan sebelum kesini. Cepat habiskan makananmu dan kita langsung pergi ke Kampus. Oh, ya, orang tuamu dan P'Son kemana?" taya Fluke.

" Phi menginap di rumah temannya, lembur mengerjakan tugas. Kalau Mae dan Pho mereka sekarang di Hawaii." Jawab Saint setelah meneguk segelas air." Ayo berangkat! Kau mau kukunci disini?"

" Ya ya..."

*

" Pin!" seru Fluke saat melihat sahabatnya yang sedang menunggu di depan Fakultas Manajemen.

" Kenapa lama sekali?" tanya Pin sembari mengantongi Ponselnya.

" Maaf, dompetku tertinggal di ruang tamu jadi harus balik lagi." Jawab Saint.

" Untungnya bukan jatuh di jalan." Sambung Fluke.

" Ooh... Oi! Kalian lihat!" kata Pin sembari menunjuk.

Saint dan Fluke menoleh ke yang ditunjuk Pin dan mereka melihat dua lelaki yang tampan + keren + stylish + manly sedang berjalan kearah mereka. Pandangan semua orang hanya tertuju pada dua orang itu, dan bukan hanya perempuan, laki-laki terutama uke hanya tertuju pada mereka.

You Know, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang