Ada lebih dari satu cara untuk mencintai dan ada banyak cara untuk mengungkapkannya.
Tapi, ingatlah.
Yang terpenting dalam sebuah hubungan,
Adalah bagaimana caramu menunjukkan rasa cinta itu
ZeeSaint, OhmFluke, SonPin
My First BoyLove Story
Seminggu berlalu sejak Saint berkenalan dengan Zee dan kini mereka sudah nyaman dan akrab satu sama lain. Bukan hanya Saint, Fluke dan Pin sudah mengetahui karakter Zee yang sebenarnya dan Zee sendiri juga sangat menyukai suasana seperti ini terutama saat bersama Saint, Fluke dan Pin.
Mereka berenam (Zee, Saint, Ohm, Fluke, Son dan Pin) terlalu sering bersama dan mereka menjadi sangat terkenal di kampus. Bagaimana tidak?
Saint yang memiliki paras cantik, imut dan uke-able banget. Ditambah lagi dengan pipinya yang chubby.
Zee yang berparas tampan dan berwajah tajam, menambah aura seme dalam dirinya. Dia juga dibilang mirip dengan Koala.
Fluke dengan wajah imut dan suka memasak banyak menjadi idaman para seme.
Ohm yang masuk dalam kategori tertampan pertama se-kampus, dan menjadi pawangnya Fluke saat digoda oleh para seme di Kampus.
Son yang memiliki paras yang bertolak belakang dengan Saint.
Pin dengan wajah manis dan pintar bermain gitar.
Orang-orang menyebut mereka Perfection, karena mereka berenam saling mengisi kekurangan dan saling menyempurnakan satu sama lain.
Sejak mendapat julukan itu, hampir semua orang di kampus mengenal mereka bahkan membuat sebuah Fanclub bernama Perfectlovers. Berlebihan, tapi mereka tidak keberatan terutama Fluke yang terkadang berkunjung ke perkumpulanFanclub untuk membagi makanan penutup yang dibuatnya.
Mereka terkenal dan itu membuat tidak sedikit orang iri. Namun, ada juga yang membenci mereka karena itu.
YK, ILY
" HAIS!!" Seru Pin setengah berteriak sembari menyenderkan tubuhnya di sandaran kursi. Saat ini, Saint, Fluke dan Pin sedang belajar bersama di taman.
" Kenapa? Menyerah?" tanya Fluke.
" Aku benci Matematika!" seru Pin.
" Benci bukan berarti kamu bisa menyerah dengan mudahnya. Ayo lanjut!" Saint yang duduk di depannya langsung menarik tangan kanan Pin agar duduk tegap lagi.
" Hah..." Hanya ada helaan nafas berat yang keluar dari mulut Pin.
" Ai'Fluke, Ai'Pin, aku ke kamar mandi dulu, ya. Sudah tidak tahan." Ucap Saint.
" Pergilah." Kata Fluke yang masih fokus pada soal yang dikerjakannya.
" Jangan lama atau aku akan menerormu dengan foto P'Zee." Sambung Pin setengah menggoda Saint.
" Itu bukan teror namanya." Ujar Saint lalu berlari menuju kamar mandi.
YK, ILY
Setelah menyelesaikan urusannya di kamar mandi, Saint langsung menyuci kedua tangannya.
" Oh? Aku tidak tahu jika akan bertemu denganmu disini."
Saint menghela nafas sejenak, lalu menoleh ke belakang dan menemukan laki-laki seumuran dengannya sedang bersandar.
" Aku bahkan tak pernah bermimpi bertemu denganmu, Gulf."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
