14. Break

321 21 3
                                    

Dan dari sini konflik dimulai...

Jangan kaget karena Chel buat Konfliknya beruntun, ya...

Let's Get It and Happy Reading!

Entah ini perasaan Fluke atau memang benarnya, akhir-akhir ini Ohm lebih banyak menghabiskan waktu dengan tugas kuliah dan pekerjaan Pho-nya daripada bersamanya. Padahal dulu Ohm malah menyingkar semua tumpukan berkas dan kertas itu untuk bermanja riang dengan Fluke.

Sekarang?

Untuk bertemu saja sudah sulit, apalagi bersama?

Awalnya Fluke berpikir jika Ohm sibuk dan tidak ingin diganggu,

Tapi semua itu berubah sejak Ohm tidak membalas pesan dan telepon dari Fluke.

Fluke hanya berharap semoga semuanya baik-baik saja.

YK, ILY

Siang ini, Fluke memilih untuk bolos kelas dan menikmati black forest dengan Strawberry Smootie. Dia sudah bilang pada Saint dan Pin, keduanya paham kenapa Fluke membolos.

" Murung sekali dirimu."

" P'Cherreen..."

Cherreen tersenyum lalu duduk berhadapan dengan Fluke." Ada apa?"

Fluke tersenyum sedih," Aku hanya berpikir tentang P'Ohm."

" Pacarmu? Kenapa? Dia menyakitimu?!" tanya Cherreen bertubi-tubi.

Fluke menggeleng," Tidak, tidak. Hanya saja sejak seminggu yang lalu, dia jadi sibuk dengan tugas kuliah dan tugas dari Pho-nya. Dulu sesibuk-sibuknya P'Ohm, dia selalu menyempatkan diri untuk mengajakku keluar, sekarang jangankan keluar, membalas pesan dan menjawab telpon saja dia tidak pernah."

" Jadi, kamu khawatir?"

" Bisa dibilang begitu."

Cherreen menggenggam tangan Fluke yang tidak memegang garpu." Itu wajar saja, pasangan mana yang tidak cemas jika dia dalam kondisi sepertimu? Aku juga pernah mengalaminya dulu saat berpacaran dengan Pond."

" Pond?"

" Ah! Itu panggilan kecil Yacth, dia selalu sibuk setiap harinya bahkan kami sangat jarang menghabiskan waktu bersama. Saat kutanya, ternyata dia sibuk setiap harinya itu untuk membiayai pernikahan kami."

" Phi serius?"

" Mungkin Nong tidak akan percaya. Tapi, memang itu yang dibilang Pond saat itu. Kalau Ohm selalu sibuk sampai tidak sempat membalas pesan dan telponmu, pasti dia mempunyai alasan tersendiri. Jangan pernah berpikiran negatif terlebih dahulu."

Yang dibilang Cherreen ada benarnya, sebenarnya bukan satu dua kali Fluke berpikir negatif tentang Ohm dan berakhir dengan semua pemikiran itu tidak ada yang terbukti benar. Mungkin sekarang Fluke harus berpikir pelan-pelan tentang ini.

" Mungkin aku harus begitu. Makasih, Phi."

" Tidak masalah. Ceritakan saja apa masalahmu dan aku siap untuk mendengarnya."

YK, ILY

Yang dikatakan Fluke memang megitu, tapi ternyata tidak segampang yang dikatakannya.

Ohm makin aneh menurutnya, sebagian besar waktunya dia habiskan untuk kerja-tugas-kerja-tugas. Ini sudah berlalu dua minggu dan pikiran negatif Fluke tanpa diperintahnya langsung hinggap di kepalanya.

You Know, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang