You Know, I Love You

6. Shopping

My All Readers, kita berjumpa lagi...

Karena author ada perlu di awal Mei dan takutnya nggak sempet update, jadi author majukan jadi hari ini.

Let's Get It and Happy Ending!

YK, ILY

" N'Saint, sudah siap?"

" P'Zee, apa aku sudah sempurna?"

" Kamu sudah ganteng+cantik. Ayo ke Aula Hotel, mereka berempat sudah berangkat karena Nong yang kelamaan berdandan."

" Aku berdandan agar terlihat bagus dan berhenti memanggilku Nong. Rasanya agak canggung."

" Aku akan memanggilmu Saint mulai sekarang."

" Itu lebih baik."

Tigapuluh besar Kampus sudah diberangkatkan ke Korea dan baru sampai tadi pagi. Secara kebetulan, Saint sekamar dengan Zee. Sedangkan Ohm dan Son sekamar, Pin dan Fluke yang juga sekamar. Dalam jangka waktu 1 menit, Fluke sudah merengek, memohon pada Son agar mau bertukar kamar dengannya. Awalnya Son menolak, tapi keputusn berubah karena dipelototi oleh yang punya Fluke.

Pada akhirnya, Son alhasil sekamar dengan Pin dan rela menahan debaran jantung di depan sang Pujaan Hati(?).

" Apa Son baik-baik saja?"

" Kenapa Phi bilang seperti itu?"

" Dia keluar dengan muka yang sangat merah dan saat kutanya apa dia demam, dia malah menjawab baik-baik saja sampai menabrak pintu lift."

Saint menahan tawa membayangkan Son yang seperti itu.

" Apa karena efek P'Son yang sekarang ini sekamar dengan Pin?"

Zee memiringkan kepalanya," Apa hubungannya?"

" Ayolah, P'Zee tidak sadar kedekatan mereka akhir-akhir ini?"

" Aku tidak begitu memperhatikan. Sekarang, ayo kita ke Aula Hotel karena acara dimulai 5 menit lagi." Zee berjalan cepat dengan tangan kanan Saint yang digenggamannya dan saat itu Saint merasa nyaman.

YK, ILY

Mereka berenam termasuk ke-24 mahasiswa/mahasiswi mengikuti seminar dengan tenang. terkadang tawa memenuhi Aula tersebut dan disaat dipersilahkan mengajukan pertanyaan, banyak sekali diantara mereka yang mengajukan pertanyaan. Seminar International yang berlangsung selama 3 jam itu telah selesai dan mahasiswa/mahasiswi boleh keluar dari Aula dan menikmati waktu bebas mereka.

" Yeorobun...." panggil Saint imut, keempat sahabat dan kakaknya menoleh saat mendengar Saint memanggil dengan pandangan aneh. Bukan karena panggilan yang (sok) imut itu, tapi kata yang barusan Saint ucapkan.

" Ngomong apa barusan?" tanya Son.

" Yeorobun, kita di Korea jadi kita harus berbahasa Korea, dong..." kata Saint.

" Terserah. Kenapa?"

" Kalian ingin ke Line Store?"

" Toko yang menjual segala pernak pernik line?" tanya Pin semangat dan dijawab anggukan oleh Saint." WAAH!! Aku kebelet ingin beli Koya!!"

" Kita ganti baju santai dulu, lalu berkumpul disini. Setelah itu baru ke Line Store. P'Zee, P'Son dan P'Ohm tidak keberatan, kan?" tanya Saint kepada ketiga seme yang sedari tadi hanya memandang para uke gemas.

" Selama itu bukan tempat yang membahayakan bagi kalian, bukan masalah. Lagipula, aku ingin beli sesuatu di sana." Jawab Son.

" OKAY! Ayo ganti baju!" seru Saint semangat lalu menuju lift diikuti Pin dan fluke di belakangnya.