1

8.9K 458 23
                                    

Seseorang dengan kupluk jaketnya ia naikkan untuk menutup kepalanya, menatap kedepan dimana ibunya masih saja mengomelinya karena pulang di larut malam.

"Mamaku cantik ugi pulang jam segini karena abis kerja"

"Mana ada kerja sampai larut malam begini kang seulgi"

"I-itu aku, aku kerja di...di sebuah restoran"

"Jawab yang jujur"

"Hahh baiklah, aku bekerja sebagai joki"

"Apa?!! Jadi maksud kamu, kamu  jadi pembalap sewaan"

"I-iya ma"

Untung saja papa seulgi saat ini sedang diluar kota jika ada pasti seulgi akan dipukul habis-habisan oleh papanya, sedangkan mamanya yaitu jessica sudah memukul seulgi dengan sapu yang ia pegang saat ini.

"Ma, ampun ugi janji gak gitu lagi"

Seulgi terus meminta ampun agar jessica berhenti memukul bokongnya seperti anak kecil.

"Dasar anak nakal bukannya belajar malah keliaran kayak gak punya rumah aja, kenapa gak sekalian gak usah pulang"

"Sshhh sakit tau, ma"ucap seulgi mengusap bokongnya "Capek tau ma belajar mulu tapi gak pinter² kasian sama gurunya ngajarin aku cuman sia²"

"Harus mama apakan kamu ini agar mau belajar, apa perlu mama minta papa supaya ngajar kamu"

"Jangan! Seulgi mohon sama mama jangan sampai papa yang ngajar aku apalagi papa tau kalau aku gak pinter² bisa ditebas leherku ini"

"Makanya nurut apa kata mama"ujar jessica memukul paha seulgi dengan gagang sapu.

"Ish mama, sakit tau... Iya² besok aku bakal merhatiin guru"

"Awas aja kalau kamu kabur, mama coret nama kamu dari kartu keluarga"

"Gini nih kalau istri ditinggal suami pasti ngelampiasin marah²nya ke anaknya, dasar ibu²"

"Kau bilang apa?!!"

"Kaburrr"

🐻🐰

"Woi bule kanada"

"Apa?"

"Kantin yuk"

"Jangan gila deh seul, bentar lagi bel masuk"

"Lo mah gak asik, ayolah wen sekali-kali kita bolos"

"Sekali-kali mata lu juling, lo ngajak gue bolos udah berkali-kali kang somay"

"Emang iya ya? Kok gue gak tau?"

"Serah lo dah seul, sana lo aja yang bolos gue gak ikut"

Setelah mendapat  jawaban dari wendy, seulgi bangkit dan berjalan ke pintu keluar namun belum sempat ia keluar kelas guru yang akan mengajar di kelasnya langsung menjewer telinga seulgi.

"Akkkk astaga bu telinga saya, bu lepasin lepas dah telinga saya"

"Mau kemana huh?"tanya gurunya setelah melepaskan jewerannya.

"Cuman mau beli pulpen bu"

"Gak ada alesan dan kembali ketempat dudukmu nanti saya pinjamkan pulpen"

"Ayolah bu cuman bentara doang, nanti saya kasih nomor hp saya"

"Kembali ke kursimu atau saya laporin kamu ke kepala sekolah"

"Ck apaan sih dikit² main lapor²an iya² saya gak jadi keluar... Tapi kalau diliat-liat ibu cantik juga ya ibu juga sexy"

Tidak terima dengan ucapan seulgi, gurunya langsung menampar pipi seulgi karena merasa ucapan seulgi sudah keterlaluan.

"Kurang ajar, kamu kira saya mau sama kamu hah!"

Bukannya masuk mengajar gurunya keluar dari kelas, mungkin saja dia pergi keruang kepsek untuk melaporkan seulgi.

"Heh goblok, lo gak tau yang tadi siapa?"tanya wendy  menghampiri seulgi yang masih mengusap pipinya, lalu menarik seulgi untuk duduk dibangkunya.

"Mana gue tau! Lo kira gue dukun"

"Gue cuman bisa berdoa semoga lo selamat ya bro"

"Emang guru tadi siapa sih, pipi gue masih panas lagi"

"Lo tau bae taeyeon?"Seulgi mengangguk "Tiffany hwang lo tau juga gak?"

"Siapa yang gak kenal ama model semok kayak dia"

Ucapan seulgi membuatnya mendapat jitakan di kepalanya yang dilakukan oleh wendy.

"Gituan aja lo ingat, dasar otak kotor"

"Buruan napa, siapa tuh guru tadi?"

"Bae irene anaknya bae taeyeon sama tiffany hwang"

"Ohh... What?!! L-lo jangan bercanda bege"

"Nih liat muka gue baik², apa gue keliatan becanda"

"Kagak tapi muka lo jelek"

"Anak setan, buruan gih lu minta maaf ama dia daripada gigi lu dirontokin ama bapaknya"

🐻🐰

"Permisi"

"Iya de, cari siapa?"

"Pak apa benar ini rumahnya bae irene?"

Ya pulang sekolah, seulgi nanya ke semua gurunya buat ngasih tau dia rumahnya irene. Seulgi udah didepan pintu rumah irene dia juga bawa keranjang buah. Mau minta maaf atau mau jenguk orang sakit sih seul 😒

"Spada"

Seulgi kembali mencet bel tapi kali ini dia kayak mainin itu bel.

"Mas kalau mau sumbangan gak gitu caranya!"

"Kampret"

"Eh cari siapa ya?"

"Nyari bu irene"

"Ohh... Silahkan masuk mas"

"Gila, ini rumah apa istana... Ya sebelas duabelas lah ama rumah gue"

Sombwong amat -author

"Ka irene ada tukang kredit yang nyariin!!!"

"Si anying, gue disamain ama tukang kredit"gumam seulgi saat mendengar teriakan adiknya irene.

"Tuh anak murid kakak nyariin"

Saat irene melihat kearah adiknya menunjuk, sontak membuat irene terbelalak melihatnya.

"Mas pamit dulu ya... Hati² aja kakak gue galaknya gak ada obat"

"Bae yerim pergi dari sini!"

Dengan tatapan datarnya irene seakan menyuruh seulgi untuk duduk.

"B-bu i-ini ada buah"

"Ngapain kesini?"

"A-anu s-saya, saya mau minta maaf masalah yang tadi"

"Udah dimaafin, sekarang kamu boleh pergi"

"Loh kok gitu sih bu kan ibu belum nawarin minum"

"Kita lagi diluar sekolah jadi gak usah manggil ibu, panggil ka irene aja"

"Oke sip, ka ini minumannya kapan ditawarin?"

"Hufff yaudah mau minum apa?"tanya irene agak sedikit ketus.

"Gak usah repot² ka, coca cola dingin aja cukup"

Tidak ingin berdebat lagi dengan seulgi, irene pergi ke dapur mengambilkan seulgi sekaleng coca cola.

"Gini kan enak, pulang dulu ya ka"

"Hati²"

"Ciee khawatir ama gue ya ka"

"Apaan sih sana kamu pulang"

"Iya sayang ini juga mau pulang kok"

Kalau aja seulgi gak lari dari sana udah kena lempar sendal jepit yang irene pake.

🐻🐰

Bad and SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang