40

1.1K 158 7
                                    







"Irene kemana ya? Tumben gak nelfon? Mungkin dia lagi sibuk"

"Ayo loh, mikirin apa?"

"Lis kapan kita pulang?"

"Kangen sama ibu negara?" Seulgi mengangguk "Seminggu lagi Gi, baru juga sebulan, gimana kalau setahun dua tahun. Lo mungkin bakal gila"

Ya seulgi udah sebulan di busan, dan selama dua minggu belakangan ini irene sama sekali tidak menelfon atau jika seulgi yang menelfon selalu saja ngambil judul lagunya jenita janet di reject.

"Nyindir lo setan! Jennie mana?"

"Yeeeu ngapain lo nyariin pacar gue? Lo mau nikung gue"

"Sorry apaan tuh nikung? Gue udah punya bidadari, gila aja gue ninggalin irene. Bukan apanya ya, perjuangan gue buat sama irene tuh banyak rintangan coy"

"Iya² gue percaya kok ama lo"

"Lili~~"

"Iya babe kenapa?"

"Bangke tau ah jadi obat nyamuk tuh gak enak, apalagi pasangan gula kayak kalian. Bye"





"Anjir ji, kayaknya tuh cowok mulai beraksi. Selagi seulgi belum balik, sebagai bespren kita kudu bantuin si beruang"

"Mau nonjok aja nih tangan rasanya, kurang asem. Berani² nya dia sama pacarnya orang"

"Heh kalian berdua ngapain sih?"

"Tau dari tadi ngintipin siapa? Awas aja kalau ngintipin cewek"

Mereka berempat adalah wenjoy dan chaesoo, sedari tadi wensoo mindik-mindik dan sembunyi dibalik pohon ngeliat irene yang lagi jalan sama mingyu. Kemudian joyrose datang, bingung dengan kelakuan pacar mereka joyrose pun nanya.

"Lah itu bukannya irene?"

"Emang itu irene, joy" Jawab rose dengan menatap sinis punggung irene.

"Serius? Wah nyari ribut nih cewek, berani amat main belakang. Gue gak terima beruang sipit gue, diginiin"

Baru saja joy mau menghampiri irene, tapi tangannya langsung dicekal sama wendy.

"Baby joyii, jangan sekarang ya sayang. Kita pantau aja dulu dari jauh... Kita pantau sampai mana permainan ini berakhir"

"Lah emang kita lagi main apa wen?"

"Jichu bego, untung aku sayang. Maksudnya wendy kita liat aja dulu sampai mana hubungan mereka dan maksud cowok itu deketin irene"








"Udah kali rene sedihnya, cowok kek gitu lo nangisin. Emm rene"

"Hm"

"Boleh gue gantiin posisi dia?"

Sontak irene menoleh kearah mingyu, kedua keningnya juga berkerut.

"Aku tau ini agak aneh, tapi rene" mingyu menggenggam kedua irene "Waktu pertama kali kita ketemu pas SMA sebenarnya aku udah ada rasa sama kamu tapi aku takut karena dulu kamu itu ice queen nya sekolah. Karena sering dapat kelompok bareng kita bisa temanan, karena gak mau bikin kamu jauhin aku. Aku simpan aja perasan aku ini, tapi kamu malah pindah kesini dan setelah lulus kuliah akhirnya aku bisa nyusulin kamu kesini"

"Jadi boleh aku gantiin posisi dia?"

"Maaf tapi gue belum bisa nerima siapapun termasuk lo, ataupun orang lain. Karena dihati gue masih ada
seulgi" irene menarik tangannya dari genggaman tangan mingyu "Gue pulang sendiri aja"

"Tapi rene..."

"Please gue mau sendiri dulu"

Irene pun pergi, kedua tangan mingyu mengepal.

"Sialan gara² tuh bocah irene nolak gue, awas lo bocah"

🐻🐰

🐻🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bad and SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang