36

1.5K 192 18
                                    





"Seul udahan kali main gamenya, besok kamu ulangan harian loh" Tegur Irene karena saat ini dia sedang main ke rumah seulgi, yulsic sedang pergi. Jadi setelah makan malam, irene hanya melihat seulgi bermain game online di komputer.

"Bentar, tanggung soalnya...
Wendy goblok!!! Itu kan udah jelas² musuh, lo malah majuin"

"Bazengan lo Ji, tolol bego pe'a. Ngapain lo muterin tuh pohon"

"Gi"

"Tanggung rene"

"Seulgi"

"..."

"Hahh... Kang Seulgi!!!"

Terkejut dengan teriakan Irene, Seulgi langsung berdiri padahal gamenya terus berlanjut. Bahkan Wendy dan Jisoo sudah lebih dulu keluar dari permainan.

"Aduh anjir padahal dikit lagi itu loh" -Seulgi.

"K-kenapa sayang?"

Irene bersendekap dada, dengan tatapan datarnya sukses membuat seulgi susah payah menelan salivanya.

"Inget besok hari apa?"

"H-hari s-selasa"

"Besok ada ujian kan?" Seulgi menganggukan kepalanya. "Sekarang juga belajar, jangan lupa besok aku juga akan mengadakan ujian"

"L-loh k-kok tiba-tiba? Ya ampun Rene, walaupun kamu guru seni tapi soalnya juga biasanya bikin sakit kepala loh. Lah ini, malah abis ujian sejarah trus di lanjut seni. Oh god pembunuhan secara perlahan ya gini"

"Banyak omong kamu yah, makanya belajarnya seharusnya udah dari tadi. Pokoknya aku gak mau tau, besok aku bakal tetap ngadain ujian"

Setelah mematikan komputernya, mereka berdua keluar dari kamar abis itu duduk diruang tv. Irene duduk di sofa sedangkan seulgi duduk di lantai, dan memberikan soal untuk dikerjakan adalah Irene, selesai dengan soal seni.

Seulgi beralih belajar sejarah, duduknya juga udah sebelahan sama irene yang lagi nonton.

"Ini sejarah maunya apa sih, kenapa susah banget ke save di otak. Ini juga, masa penjajahan gue aja belum lahir, kenapa malah nanyain ke gue siapa pemimpin si penjajah. Aneh nih yang buat soal"

"Ya kalau kamu fokus belajarnya, mungkin gak bakal sesulit yang kamu pikir" Irene melihat jam tangannya. "Aku pulang dulu ya, takut telat besok pagi"

"Aku antar pu..."

"Kamu belajar aja, rumah kita cuman beda komplek. Ingat ya besok kamu harus datang, jangan segala alesan sakit atau izin mau pergi. Aku udah hapal ide busuk kamu"

"Ya tuhan semoga ka irene telat datang ke sekolah, atau enggak semoga semua guru pada
rapat :)" -Seulgi.

🐻🐰

"Huaaa pala gue serasa mau pecah, otak gue ngebeku"

"Loh rose, sejak kapan lo punya otak?"

"Sejak lo gak gue anggap sebagai saudara" Ketus rose yang kemudian memutar bolanya matanya jengah.

Kelimanya langsung ke kantin setelah melaksanakan ulangan.

"Gue kira doa gue bakal terkabul"

"Emangnya lo minta apa?"

"Kagak muluk² Ji, gue cuman minta guru² pada rapat ehh malah gak ke sampean" Jawab Wendy meminum minumannya.

"Sama dong, gue malah minta supaya, bu irene telat datang ke sekolah sama semua guru pada rapat. Tapi malah zonk, dan berakhir otak gue berasap karena mikir terlalu
keras" Jawab seulgi yang masih merebahkan kepalanya ke meja kantin.

Bad and SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang